PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Makassar, Sulawesi Selatan optimistis 19 desa binaannya akan menjadi pemenang penghargaan Desa BRILian tahun 2021.
Desa BRILian adalah desa binaan BRI yang memiliki kombinasi 4 Ekosistem. Pertama, BUMDesnya harus aktif sebagai penggerak ekonomi desa. Kedua, Digital yakni digitalisasi terimplementasi di desa termasuk keuangan digital dan produk-produk BRI Berupa BRILink, Web Pasar dan Strobert.
Ketiga, Innovasion yakni desa yang kreatif dalam memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial, dan
terakhir, Sustainility yaitu desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor usaha unggulan yang berkesinambungan.
Program yang hadir sejak 2020 ini merupakan kerjasama BRI dan BUMDes.id untuk mengawal kondisi ekonomi desa di masa pandemi COVID-19. Program ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan desa, di samping menginspirasi serta memajukan desa dan BUMDes, kata Pinwil BRI Makassar, Mohamad Fikri Satriawan.
"Ini bentuk penghargaan BRI untuk menampilkan desa berkepedulian sosial, menggerakkan perubahan, dan berperan inovatif dalam memotivasi orang di sekitarnya untuk maju," katanya.
Menurut dia, program ini untuk memperkuat posisi BRI sebagai Bank yang peduli desa dan masyarakat, yang merupakan salah satu visi BRI dalam mengembangkan desa. Dari kanwil Makassar mengusulkan 162 desa dan 19 lolos serta diharapkan jadi pemenang desa BRILian 2021.
"Kalau semua desa bisa berada di urutan terbaik, yah hal ini menandakan ekonomi desa khususnya di Wilayah BRI Makassar bisa meningkat.
Kita tidak memungkiri seleksi tahun ini sangat ketat karena peminatnya semakin banyak, akan tetapi segala potensi yang dimiliki masing-masing tentu akan memberikan yang terbaik," katanya.
Fikri mengaku sangat senang banyak desa dari Kanwil Makassar yang ikut, apalagi tahun lalu dari Makassar masuk 10 besar.
"Semoga tahun ini bukan hanya satu tapi banyak yang masuk dari 4.596 desa di wilayah BRI Makassar, dengan rincian Sulsel 2.522, Sultra 1.200, Sulbar 498, Maluku 176. Desa yang ikut tentunya yang terbaik dan memenuhi kriteria," katanya.
Ditambahkan, kalau total usulan BRI Makassar 162 desa dan yang lolos 19 desa sebagai kandidat, maka di Bacth berikutnya akan muncul kandidat baru yang lebih hebat. Artinya, secara tidak langsung upaya digitalisasi BRI melalui BRILink, Web Pasar dan Stroberi berhasil.
"Insya Allah bisnis BRI di pedesaan akan semakin meningkat lagi ke depannya, masyarakat dan perangkat desa kesejahteraannya semakin meningkat sehingga membantu Pemulihan Perekonomian Nasional (PEN)," demikian Fikri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Desa BRILian adalah desa binaan BRI yang memiliki kombinasi 4 Ekosistem. Pertama, BUMDesnya harus aktif sebagai penggerak ekonomi desa. Kedua, Digital yakni digitalisasi terimplementasi di desa termasuk keuangan digital dan produk-produk BRI Berupa BRILink, Web Pasar dan Strobert.
Ketiga, Innovasion yakni desa yang kreatif dalam memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial, dan
terakhir, Sustainility yaitu desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor usaha unggulan yang berkesinambungan.
Program yang hadir sejak 2020 ini merupakan kerjasama BRI dan BUMDes.id untuk mengawal kondisi ekonomi desa di masa pandemi COVID-19. Program ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan desa, di samping menginspirasi serta memajukan desa dan BUMDes, kata Pinwil BRI Makassar, Mohamad Fikri Satriawan.
"Ini bentuk penghargaan BRI untuk menampilkan desa berkepedulian sosial, menggerakkan perubahan, dan berperan inovatif dalam memotivasi orang di sekitarnya untuk maju," katanya.
Menurut dia, program ini untuk memperkuat posisi BRI sebagai Bank yang peduli desa dan masyarakat, yang merupakan salah satu visi BRI dalam mengembangkan desa. Dari kanwil Makassar mengusulkan 162 desa dan 19 lolos serta diharapkan jadi pemenang desa BRILian 2021.
"Kalau semua desa bisa berada di urutan terbaik, yah hal ini menandakan ekonomi desa khususnya di Wilayah BRI Makassar bisa meningkat.
Kita tidak memungkiri seleksi tahun ini sangat ketat karena peminatnya semakin banyak, akan tetapi segala potensi yang dimiliki masing-masing tentu akan memberikan yang terbaik," katanya.
Fikri mengaku sangat senang banyak desa dari Kanwil Makassar yang ikut, apalagi tahun lalu dari Makassar masuk 10 besar.
"Semoga tahun ini bukan hanya satu tapi banyak yang masuk dari 4.596 desa di wilayah BRI Makassar, dengan rincian Sulsel 2.522, Sultra 1.200, Sulbar 498, Maluku 176. Desa yang ikut tentunya yang terbaik dan memenuhi kriteria," katanya.
Ditambahkan, kalau total usulan BRI Makassar 162 desa dan yang lolos 19 desa sebagai kandidat, maka di Bacth berikutnya akan muncul kandidat baru yang lebih hebat. Artinya, secara tidak langsung upaya digitalisasi BRI melalui BRILink, Web Pasar dan Stroberi berhasil.
"Insya Allah bisnis BRI di pedesaan akan semakin meningkat lagi ke depannya, masyarakat dan perangkat desa kesejahteraannya semakin meningkat sehingga membantu Pemulihan Perekonomian Nasional (PEN)," demikian Fikri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021