Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ambon, Provinsi Maluku memperpanjang waktu pelayanan kepada masyarakat terkait dengan pencetakan kartu pencari kerja.

"Waktu pelayanan kita perpanjang, dari jam kerja hingga pukul 15.00 WIT, demi melayani warga yang ingin mengurus kartu pencari kerja,” kata Kepala Disnaker Kota Ambon Stiven Patty di Ambon, Selasa.

Terjadinya peningkatan keinginan warga mengurus kartu pencari kerja sebagai persyaratan melamar pekerjaan, membuat pihaknya memperpanjang waktu pelayanan hingga lewat ketentuan jam kerja ASN selama Ramadhan, yakni pukul 15.00 WIT.

“Puncaknya terjadi pada Senin (19/4) di mana pegawai melayani 532 pencetakan kartu pencari kerja, dan itu kita buka pelayanan hingga pukul 23.30 WIT," ujarnya.

Dia mengakui hambatan dalam pelayanan bukan karena jumlah pencari kerja yang membeludak dan tidak sebanding dengan jumlah pegawai yang melayani, tetapi karena menyesuaikan dengan peladen di Kementerian Tenaga Kerja.

"Ada yang sudah daftar 'online' (daring) tetapi datanya belum masuk, karena 'server' (peladen) di pusat masih tutup, belum lagi di Bulan Puasa ini harus menyesuaikan dengan waktu ibadah dan berbuka puasa," katanya.

Selain itu, ada pencari kerja yang setelah mendaftar daring tidak membawa kelengkapan dokumen berupa ijazah terakhir, baik asli maupun fotokopi, untuk verifikasi data.

Dalam hal ini, pencari kerja diharuskan pulang mengambil dokumen dimaksud dan ketika kembali harus mengambil nomor antrean baru.

“Ini yang kadangkala tidak dipahami, jadi ada yang pulang ambil ijazah, lalu kembali lagi dan menyerobot antrean, ini tidak kita perbolehkan. Yang bersangkutan harus kembali mengambil nomor antrean," ujarnya.

Stiven mengakui pelayanan di Disnaker Ambon menerapakan protokol kesehatan serta berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Ambon dalam menjaga dan mengatur antrean para pencari kerja.

Pihaknya menjamin semua warga Kota Ambon yang datang ke Disnaker terlayani, karena seluruh pegawai dan pejabat Disnaker telah berkomitmen bekerja secara ekstra, bahkan hingga larut malam, sampai semua permintaan pengurusan kartu pencari kerja tercetak.

"Hal ini kami lakukan demi masa depan warga Kota Ambon yang saat ini sedang mencari-cari pekerjaan, tidak ada tendesi apa-apa. Kami murni untuk melayani,” kata dia.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021