Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Ambon pada April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 105,66.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 1,31 persen.Inflasi terendah terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,01 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi di Ambon, Senin.

Deflasi tertinggi terjadi di Kota  Jayapua sebesar 1,26 persen. Deflasi terendah di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,02 persen.

Asep mengatakan, dari 90 kota IHK di Indonesia tercatat 72 kota mengalami inflasi dan  18 kota lainnya terjadi deflasi.

"Dari 90 kota, ranking IHK Kota Ambon menempati posisi ke 56, inflasi bulanan Kota Ambon  berada pada rangking 46, inflasi tahun kalender pada posisi 74, inflasi tahun ke tahun menempati rangking 89," ujarnya.

10 komoditas utama yang mengalami kenaikan  harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada April 2021 diantaranya adalah, sawi hijau, bawang merah, tukang bukan mandor, kangkung, ikan layang, ikan cakalang, minyak goreng, anggur, cabai merah, dan bawang putih.

Asep mengatakan, selama April 2021 tercatat sebanyak 74 komoditas yang mengalami kenaikan harga  dan 54 komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Ambon. 10  komoditas  utama yang mengalami kenaikan harga  yang memberikan andil terbesar bagi terjadinya inflasi di Kota Ambon yakni sawi hijau (0,0844 persen), bawang merah (0,0417 persen),tukang bukan mandor (0,0405 persen), kangkung (0,04 persen), ikan layang (0,0288 persen), ikan cakalang (0,0199 persen), minyak goreng (0,0192 persen), anggur (0,0184 persen), cabai merah (0,0172 persen), dan bawang putih (0,0149 persen).

Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga  memberikan andil terhadap deflasi di Kota Ambon ikan selar,(-0,0601 persen), mobil (-0,0387 persen), daging ayam ras (-0,0365 persen), bayam (-0,034 persen), kacang panjang (-0,0266 persen),apel (-0,0138 persen), ikan kembung (-0,0138 persen),emas perhiasan (-0,0107 persen), daun melinjo (-0,0107 persen), dan daun sereh (-0,0083 persen).

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021