Polda Maluku Utara (Malut) dan Polres jajaran akan memperpanjang pengamanan operasi ketupat pada 18 hingga 24 Mei 2021.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan, di Ternate, Selasa, mengatakan, Polda Malut dan Polres jajaran akan memperpanjang pengamanan di beberapa titik guna memberikan rasa aman masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan arus balik yang dilaksanakan pada 18 hingga 24 Mei 2021.
Hal tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolda Malut Nomor :STR/50/V/OPS.1.1./2021 tertanggal 16 Mei 2021. Titik yang menjadi prioritas yakni pintu keluar masuk di wilayah Malut seperti Pelabuhan dan Bandara, untuk di Kota Ternate yang dilakukan pengetatan pengamanan yakni Bandara Sultan Babullah Ternate, Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Semut dan Pelabuhan Bastiong.
Adip menjelaskan, bahwasanya perpanjangan pengamanan ini dalam rangka menjamin kamseltibcarlantas dan penanganan serta pengendalian penyebaran COVID -19 setelah berakhirnya Ops Terpusat Ketupat Tahun 2021.
"Dalam pengetatan pengamanan ini, Polda Malut dan Polres jajaran akan melaksanakan koordinasi dengan Satgas COVID-19 serta Instansi terkait untuk melakukan tes swab acak terhadap pemudik/orang yang keluar masuk Provinsi Malut," ujar Adip..
Selain itu, Polda Malut dan Polres akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dalam menyosialisasikan protokol kesehatan serta melakukan swab antigen bagi pemudik yang akan kembali di perantauan/kampung halamannya.
Dia juga mengimbau masyarakat Malut agar menunda mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19,
“Apabila terpaksa harus berpergian keluar Malut, pastikan sudah negatif COVID-19 dengan melakukan swab antigen/swab PCR," tandas Adip.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan, di Ternate, Selasa, mengatakan, Polda Malut dan Polres jajaran akan memperpanjang pengamanan di beberapa titik guna memberikan rasa aman masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan arus balik yang dilaksanakan pada 18 hingga 24 Mei 2021.
Hal tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolda Malut Nomor :STR/50/V/OPS.1.1./2021 tertanggal 16 Mei 2021. Titik yang menjadi prioritas yakni pintu keluar masuk di wilayah Malut seperti Pelabuhan dan Bandara, untuk di Kota Ternate yang dilakukan pengetatan pengamanan yakni Bandara Sultan Babullah Ternate, Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Semut dan Pelabuhan Bastiong.
Adip menjelaskan, bahwasanya perpanjangan pengamanan ini dalam rangka menjamin kamseltibcarlantas dan penanganan serta pengendalian penyebaran COVID -19 setelah berakhirnya Ops Terpusat Ketupat Tahun 2021.
"Dalam pengetatan pengamanan ini, Polda Malut dan Polres jajaran akan melaksanakan koordinasi dengan Satgas COVID-19 serta Instansi terkait untuk melakukan tes swab acak terhadap pemudik/orang yang keluar masuk Provinsi Malut," ujar Adip..
Selain itu, Polda Malut dan Polres akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dalam menyosialisasikan protokol kesehatan serta melakukan swab antigen bagi pemudik yang akan kembali di perantauan/kampung halamannya.
Dia juga mengimbau masyarakat Malut agar menunda mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19,
“Apabila terpaksa harus berpergian keluar Malut, pastikan sudah negatif COVID-19 dengan melakukan swab antigen/swab PCR," tandas Adip.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021