Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Ambon mengimbau warga mewaspadai potensi bencana hidrometerologi akibat cuaca ekstrem.

"Masyarakat diminta untuk waspada mengingat prediksi cuaca dari  BMKG, kota Ambon dilanda cuaca ekstrem pada  21- 27 Mei 2021," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Demy Paays, di Ambon, Senin.

Dikatakannya, tingkat intensitas hujan sangat tinggi karena itu masyarakat diminta waspada, terutama yang menempati daerah rawan bencana yakni kawasan perbukitan dan bantaran sungai.

Dari lima kecamatan di kota Ambon, Kecamatan Sirimau merupakan kawasan waspada rawan bencana alam.

Data titik bencana di kota Ambon pada 2021 terdapat 28 titik bencana yang tersebar di empat kecamatan.

"Kecamatan Sirimau merupakan kawasan yang paling banyak titik bencana sehingga harus diwaspadai," ujr Demy. .

Pihaknya berharap warga Kota Ambon tetap waspada, karena bencana bisa terjadi kapan maupun di mana saja, terlebih intensitas curah hujan diperkirakan masih terus meningkat.

Masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan bantaran sungai agar selalu waspada dan memperhatikan imbauan atau informasi dari Pemerintah melalui media massa dan media sosial.

Masyarakat juga diminta segera memberikan laporan kepada BPBD melalui perangkat RT/RW atau pemerintah Desa/Negeri dan Kelurahan jika terjadi bencana.

"Masyarakat yang membutuhkan bantuan tanggap darurat bisa menghubungi posko di kantor BPBD, dengan menyertakan bukti rumah atau lingkungan yang terdampak bencana," tandas Demy. .

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021