Pemerintah Peru tertarik menginvestasikan modalnya untuk membangun galangan kapal berskala besar di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku. "Setelah saya presentasikan berbagai potensi sumberdaya alam di SBB termasuk rencana pembangunan galangan kapal, maka Duta Besar (Dubes) Peru, Juan Alvaresz Vita, menyatakan tertarik untuk membiayai pembangunannya," kata Bupati SBB, Yakobis Puttileihalat disela-sela kunjungan Dubes Peru, di Piru, Kamis. Menurut Puttileihalat, Pemkab setempat telah menyiapkan tiga lokasi untuk pembangunan galangan kapal tersebut yakni di Desa Kaibobu dan Kawa, kecamatan Piru serta  Waisala, Kecamatan Huamual Belakang. "Kami berharap pembangunan galangan kapal tersebut berdampak meningkatnya perekonomian di SBB dan Maluku pada umumnya di masa mendatang," ujar Bupati SBB Puttileihalat. Selain ketiga lokasi tersebut, bekas Dok PT. Djayanti Group salah satu perusahaan kayu lapis terbesar yang pernah beroperasi di Desa Waisarisa juga bisa dijadikan sebagai lokasi pembangunan galangan kapal. Puttileihalat menyatakan mendukung kehadiran para investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah itu, mengingat potensi sumber daya alamnmya sangat melimpah diantaranya, pertambangan, perikanan, pertanian dan pariwisata. "Salah satu investor asal negara China dalam waktu dekat akan melakukan eksplorasi pertambangan dengan membangun pabrik veronika," kata Bupati. Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan data tentang potensi sumber daya alam yang dimilik untuk ditawarkan kepada para investor dalam dan luar negeri, di samping menyederhanakan regulasi serta menghapus biaya pajak yang memberatkan. "Data peluang investasi di SBB telah disiapkan dan Pemkab akan memudahkan pengurusan ijin bagi investor yang berniat menanamkan modalnya di daerah ini," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010