Komisi I DPRD Maluku mengumumkan tujuh nama calon anggota komisioner terpilih Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Maluku periode 2021-2024 berdasarkan pemeringkatan setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan selama dua hari.

"Pengumuman hasil seleksi ini dilakukan pada Sabtu dini hari (29/5) pukul 00:01 WIT oleh sembilan anggota dan pimpinan komisi I DPRD agar tidak 'masuk angin'," kata Ketua Komisi I DPRD Maluku Amir Rumra di Ambon, Sabtu.



Menurut dia, setelah diumumkan nama-nama calon anggota terpilih berdasarkan peringkat, komisi akan meneruskan kepada Gubernur Maluku untuk menerbitkan surat keputusan tujuh komisioner KPID Maluku periode 2021-2024.

Calon komisioner peraih nilai tertinggi dalam uji kelayakan dan kepatutan adalah Mutiara Dara Utami (341), Kaharudin Mahmud (335,24), Kekperi Jori Amtu (320,61), Demsy Wattimena (319), Abdul Karim Angkotasan (313,74), M. Asrul Pattimahu (311), serta Benico Ritiauw (303,36).

Mutiara Dara Utami dan Asrul Pattimahu merupakan anggota komisioner KPID Maluku periode 2016-2019.

Dua calon seleksi lainnya yang menduduki peringkat ke delapan dan sembilan adalah Neni Maiya Tualeka (302,8) dan Lusia Peilow (302), sementara empat calon lainnya seperti Frans J. Huka (299,95), DR. Jannes Alexander Uhi (287,6), Falianda Novita Pieris (283), Melkianus H.W Parera (281,6), serta Yudhy Muhtar Latuconsina (278).

Sementara itu, dua dari tujuh orang komisioner terpilih yang berprofesi sebagai wartawan media cetak di Kota Ambon adalah Abdul Karim Angkotasan dan Lekperi Jori Amtu.



"Uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon komisioner KPID ini dilakukan Komisi I DPRD secara objektif dan berbagai pertanyaan yang diajukan tim menyangkut masalah manajerial, kepribadian, dan penguasaan materi yang disusun peserta dalam makalah mereka," kata Amir dalam rapat yang dihadiri Wakil Ketua Komisi Jantje Weno dan Sekretaris Komisi Aty Hentihu.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021