Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) akan menyiapkan penginapan bagi tamu dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Sail Tidore berlangsung September 2021.
Wali Kota Tikep, Capt Ali Ibrahim di Ternate, Selasa, menyatakan, Tidore sebagai tuan rumah Sail Tidore telah menyiapkan berbagai infrastruktur dan penginapan bagi seluruh undangan yang akan menghadiri acara nasional itu.
Menurut dia, sesuai laporan untuk pelaksanaan Sail Tidore yang akan ditunda di bulan September mendatang ternyata belum pasti.
Baca juga: Pemkot Tikep tunggu surat Pempus soal penundaan Sail Tidore 2021
Namun Wali Kota Tidore Kepulauan Capt.H.Ali Ibrahim menjelaskan bahwa Tidore hanya disiapkan penginapan, sebagaimana kunjungan Direktur Lalu Lintas Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Capt. Antoni Arif Priadi, bersama tim survei pada tanggal 23 Mei 2021 di Tidore.
Ali Ibrahim mengatakan, pemerintah pusat telah menyurat kepada Wakil Priseden GNMC, terkait dengan fasilitas, seperti pesawat, kepastiannya dan keamanan dan ada jaminan bahwa tiket dan keamaan terjamin, maupun penginapan yang disiapkan Pemkot Tikep.
Hal tersebut, berdasarkan surat copy yang diterima oleh Ali Ibrahim dari Ketua Sail Tidore secara Nasional, yakni Menteri Perdagangan dan diteruskan untuk meminta permohonan kepada Menteri Kemaritiman dan Investasi supaya Sail Tidore akan ditunda.
Baca juga: Dubes Spanyol kunjungi Tidore jelang Sail 2021
"Akan tetapi, alasan dipending Sail Tidore, pertama, Tidore harus dipersiapkan lebih matang lagi, kedua, karena kondisi COVID-19, kalau COVID-19 berakhir di bulan Agustus nanti, itu agak sulit, sebab pengalaman daerah tetangga kita, seperti Singapur mendapat varian baru," kata Ali Ibrahim.
Hal itu dimaksudkan untuk varian baru ini, terbukti bahwa masuknya kapal di Grersik, hingga orang India pun di karantina.
"Saya juga sudah mendapat surat dari KBRI Spanyol, karena mereka meminta kepastian Sail. Beberapa minggu lalu, kami mencoba melobi di Kedutaan Besar Pertugal, Spanyol dan Afrika Barat untuk memberi dukungan terkait dengan pelaksanaan Sail Tidore dengan harapan Cristian Ronaldo ke Tidore," ujarnya.
Ketika ditanya kepastian penundaan Sail Tidore, Ali Ibrahim menyampaikan, dia telah mendengar langsung dari Direktur Lalulintas Laut Kementerian Perhubungan.
Baca juga: FFPMK gelar dialog sajikan konsep relasi Islam dalam program Sail Tidore
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Wali Kota Tikep, Capt Ali Ibrahim di Ternate, Selasa, menyatakan, Tidore sebagai tuan rumah Sail Tidore telah menyiapkan berbagai infrastruktur dan penginapan bagi seluruh undangan yang akan menghadiri acara nasional itu.
Menurut dia, sesuai laporan untuk pelaksanaan Sail Tidore yang akan ditunda di bulan September mendatang ternyata belum pasti.
Baca juga: Pemkot Tikep tunggu surat Pempus soal penundaan Sail Tidore 2021
Namun Wali Kota Tidore Kepulauan Capt.H.Ali Ibrahim menjelaskan bahwa Tidore hanya disiapkan penginapan, sebagaimana kunjungan Direktur Lalu Lintas Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Capt. Antoni Arif Priadi, bersama tim survei pada tanggal 23 Mei 2021 di Tidore.
Ali Ibrahim mengatakan, pemerintah pusat telah menyurat kepada Wakil Priseden GNMC, terkait dengan fasilitas, seperti pesawat, kepastiannya dan keamanan dan ada jaminan bahwa tiket dan keamaan terjamin, maupun penginapan yang disiapkan Pemkot Tikep.
Hal tersebut, berdasarkan surat copy yang diterima oleh Ali Ibrahim dari Ketua Sail Tidore secara Nasional, yakni Menteri Perdagangan dan diteruskan untuk meminta permohonan kepada Menteri Kemaritiman dan Investasi supaya Sail Tidore akan ditunda.
Baca juga: Dubes Spanyol kunjungi Tidore jelang Sail 2021
"Akan tetapi, alasan dipending Sail Tidore, pertama, Tidore harus dipersiapkan lebih matang lagi, kedua, karena kondisi COVID-19, kalau COVID-19 berakhir di bulan Agustus nanti, itu agak sulit, sebab pengalaman daerah tetangga kita, seperti Singapur mendapat varian baru," kata Ali Ibrahim.
Hal itu dimaksudkan untuk varian baru ini, terbukti bahwa masuknya kapal di Grersik, hingga orang India pun di karantina.
"Saya juga sudah mendapat surat dari KBRI Spanyol, karena mereka meminta kepastian Sail. Beberapa minggu lalu, kami mencoba melobi di Kedutaan Besar Pertugal, Spanyol dan Afrika Barat untuk memberi dukungan terkait dengan pelaksanaan Sail Tidore dengan harapan Cristian Ronaldo ke Tidore," ujarnya.
Ketika ditanya kepastian penundaan Sail Tidore, Ali Ibrahim menyampaikan, dia telah mendengar langsung dari Direktur Lalulintas Laut Kementerian Perhubungan.
Baca juga: FFPMK gelar dialog sajikan konsep relasi Islam dalam program Sail Tidore
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021