Ternate (ANTARA) - Tiga petinju Provinsi Maluku Utara (Malut) sudah berada di Papua dan berada dalam kondisi siap tempur untuk bersaing dengan petinju dari 28 provinsi lainnya, meski baru bertanding pertama kali di ajang PON ke-XX 2021.
"Untuk hari ini, mereka akan bertarung di GOR Cendrawasih APO, 5 sampai 13 Oktober 2021," kata Ketua Pertina Provinsi Malut, Jasman Abubakar ketika dihubungi dari Ternate, Selasa.
Dia mengatakan, penarikan undian (drawing) Cabang Olahraga Tinju telah dilaksanakan, di Gedung KONI Provinsi Papua.
Provinsi Malut diwakili petinju Putri, Metrina Nenohai yang tampil di kelas 45 kg dan dua petinju putra, Aimar Kopong di kelas 49 kg dan Rahul Buamona di kelas 52 kg.
Baca juga: Petinju Maluku matangkan persiapan jelang PON Papua, bagaimana tradisi emas
Hasil drawing yang dilakukan, petinju Putri Malut, Metrina Nenohai yang berlaga di kelas 45 kg putri, akan menghadapi petinju dari Provinsi Kepri, Carmelia Saluluni.
Sedangkan 2 petinju Putra lainnya, M. Aimar Kopong yang tampil di kelas 49 kg putra harus bertemu Peraih Medali Emas Piala Presiden tahun 2017 asal NTT, Mario Kali, sementara Rahul Buamona yang turun di kelas 52 kg putra, harus menghadapai tantangan melawan peraih medali Emas Sea Games Kuala Lumpur tahun 2018.
"Kedua petinju putra Malut ini harus menghadapi petinju yang sudah punya nama, namun keduanya menyatakan siap bertarung dengan siapapun lawannya," katanya.
Untuk jadwalnya kata Jasman, Metrina Nenohai akan tampil dihari pertama cabor tinju, Selasa (5/10) hari ini, sedangkan Aimar dan Rahul akan bertanding dihari kedua, Rabu (6/10) Besok.
"Insya Allah ketiga petinju Malut ini bisa menang dan lolos ke babak selanjutnya untuk meraih target medali di PON Papua," katanya.
Baca juga: Profil - Welmi Pariama ingin akhiri karier "baku pukul" dengan emas PON, buktikan prestasi