Ambon (ANTARA) - Peristiwa penembakan kembali terjadi dari orang tidak dikenal (OTK) di Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yang mengakibatkan YN (53 tahun) meninggal dunia, dan MT (27 tahun) mengalami luka-luka.
“Tadi jatuh lagi korban satu meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka dari warga Hulaliu. Jadi hingga hari ini, sudah dua korban meninggal,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. i M Roem Ohoirat, di Markas Polda Maluku, Selasa.
Ia mengaku, tembakan itu berasal dari hutan, dan tiba-tiba saja sudah ada korban jatuh. “Sebenarnya aparat kami di sana sudah banyak, tetapi kalau masyarakat di sana memilih jalan lintas masuk ke hutan, inilah yang menjadi kesulitan kami,” ujarnya.
Ia mengemukakan, penembakan yang terjadi tersebut, hingga saat ini belum diketahui karena apa, dan oleh siapa. “Kami belum mengetahui ini warga berhadapan dengan siapa, karena warga malah melarikan diri ke hutan. Ini yang kita sesali,” ujar Roem.
Sebelumnya sudah terjadi penembakan kepada YL, warga Hulaliu,pada Senin(14/2). Aparat keamanan sudah berada di TKP yakni satu pleton Brimob, dan satu peleton Samapta Bahayangkara (Sabhara), serta sejumlah anggota Polsek Haruku,
Hingga saat ini, sudah didorong lagi satu kompi personel dari Polres Maluku Tengah di Masohi
Ia berharap, agar masyarakat tidak terprovokasi dan menahan diri, serta memiliki kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang memicu konflik. “Mari kita menjaga Maluku ini supaya tetap aman dan damai,” tandas Roem.