Ambon (ANTARA) - Brimob Polda Maluku melatih para siswa sekolah satu atap (Satap), SD Negeri 11 Maluku Tengah dan SMP Negeri 121 Malteng di Kariuw, Pulau Haruku, untuk menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) 17 Agustus.
“Pelatihan ini difokuskan pada latihan peraturan dasar baris-berbaris dan formasi pengibaran bendera merah putih serta tata acara yang benar dalam melaksanakan tugas sebagai komandan pasukan, agar para siswa dapat tampil sempurna saat pelaksanaan upacara 17 Agustus,” kata Danki Penugasan Brimob Polda Maluku Iptu Barnabas Liroga, Ambon, Jumat.
Personel Brimob Polda Maluku yang di tugaskan sebagai Satgas Pengamanan di Negeri Kariuw, usai konflik antara Warga Pelauw - Kariuw, mengatakan dalam latihan paskibra itu para siswa baru pertama kali dilatih dengan menggunakan formasi pengibaran bendera pada umumnya.
Sehingga sangat ditekankan terkait pentingnya kedisiplinan dan koordinasi dalam baris-berbaris, serta memastikan setiap anggota paskibra memahami peran dan tugasnya masing-masing.
Ia mengaku, latihan baris-berbaris ini dianggap sangat penting bagi para siswa selain karena dapat melatih pembentukan watak siswa, juga melatih fisik dan membentuk tanggung jawab.
“Ini juga dapat membuat para siswa menanamkan sikap disiplin dan menumbuhkan rasa patriotisme dalam diri mereka masing-masing,” ujarnya.
Dengan latihan intensif ini, para siswa yang tergabung dalam tim Paskibra yang dilatih itu diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik pada upacara 17 Agustus besok tanpa kesalahan apa pun.
Sehingga diharapkan dapat memberikan kesan dan kebanggaan tersendiri bagi para siswa maupun para guru dan masyarakat Negeri Kariuw.
“Kegiatan pelatihan ini juga mendapat dukungan penuh dari sekolah dan masyarakat sekitar, yang turut bangga melihat semangat para siswa dalam mempersiapkan diri di hari kemerdekaan RI tersebut,” kata Barnabas.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 11 Maluku Tengah Stevi Pattirajawane menyampaikan terima kasih kepada Brimob Polda Maluku yang bertugas di Negeri Kariuw atas kerja kerasnya bersama para Guru pendamping dalam melatih para Siswa.
Menurutnya, dengan kehadiran Brimob di tengah-tengah masyarakat Negeri kariuw, masyarakat merasa nyaman serta tidak tertekan dengan keadaan konflik yang terjadi pada 2022 itu.
Lewat momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, ini diharapkan masyarakat Negeri Kariuw terlebih khusus bagi para siswa dapat hadir melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para Pahlawan yang gugur demi memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.