Pekanbaru (ANTARA) - Seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) berjenis kelamin jantan melintas di jalan tol Pekanbaru - Dumai kilometer 73 seperti yang tertangkap kamera pengawas pada Senin (14/2). Ini pertama kali terjadi di Indonesia, bahkan di dunia, dan syukurlah gajah itu selamat sampai ke seberang jalan.
Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau M Mahfud di Pekanbaru, Rabu, menjelaskan, gajah jantan bernama Codet tersebut merupakan bagian Konservasi Kantong Gajah di Balai Raja. Codet melintas dari arah Giam Siak Kecil menuju Balai raja.
Baca juga: Seekor bayi gajah jantan lahir di Taman Nasional Tesso Nilo
"Codet ini soliter, hidup sendiri dan tak ada temannya. Jadi dia ke Giam Siak Kecil untuk mencari teman bermain dan betina untuk dikawini," jelas Mahfud, Rabu.
Berdasarkan pantauan GPS collar, dia sering bolak-balik ke Balai Raja ke Giam Siak Kecil dan menghabiskan waktu di sana selama tiga bulan.
Mahfud melanjutkan, alasan Codet tak melintas melalui underpass atau terowongan sebab di malam sebelumnya hujan cukup deras dan jalan yang biasa dilintasi digenangi air.
"Karena di sana ada aliran sungai kecil sehingga saat hujan deras terowongan tergenangi air dan Codet tak bisa lewat," sebutnya.
Baca juga: Buaya berkalung ban berhasil dievakuasi setelah terjebak lima tahun
Baca juga: Seorang pria paruh baya dilaporkan tewas terinjak gajah di Tahura Minas
Oleh karena itu, gajah tersebut mencari titik terendah untuk dapat melintasi dan merobohkan pagar beton di jalan tol.
"Ini sendiri merupakan kejadian pertama dan alasannya tak lewat underpass karena faktor alam," tuturnya.
Berdasarkan pantauan GPS collar, kini gajah tersebut telah berjarak empat kilometer dari titik jalan tol dan mengarah ke kawasan Balai Raja.
Baca juga: Ikan lumba-lumba mati setelah terdampar di pantai, begini penjelasannya