Ambon (ANTARA) - Kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membuka peluang kerja di luar negeri.
"Dimulainya kerja sama dengan BP2MI pada Desember 2021 terbuka peluang bagi warga Kota Ambon yang akan bekerja ke luar negeri, dimana permintaan untuk tenaga kerja migran asal Indonesia masih sangat tinggi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja kota Ambon, Steven Patty, Senin.
Ia mengatakan, Kerja sama dengan BP2MI juga untuk menjamin pelindungan pekerja migran sebelum bekerja dan setelah bekerja.
"BP2MI juga akan memfasilitasi kepulangan pekerja migran apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti peperangan, wabah penyakit atau ada pekerja migran yang bermasalah di negara tujuan," katanya.
Saat ini katanya, peluang bekerja terbuka di sejumlah negara seperti Australia, Jerman, Jepang, Singapura, Malaysia, Taiwan, hingga Arab Saudi.
Baca juga: Kadisnaker Ambon antisipasi penghapusan honorer, solusinya jadi pekerja migran
Peluang tersebut telah dimanfaatkan melalui informasi lowongan kerja bidang perikanan di Taiwan.
"Saat ini kami berproses mengurus paspor empat tenaga kerja bidang perikanan yang akan bekerja di Taiwan," katanya.
Sementara saat ini juga sementara dilakukan proses wawancara tenaga kerja bidang kesehatan, yakni perawat di Jerman oleh tim BP2MI.
"Permintaan untuk tenaga kerja migran asal Indonesia masih sangat tinggi, oleh sebab itu peluang ini harus kita manfaatkan bagi warga kota Ambon," ujarnya.
BP2MI katanya, akan menginformasikan kepada Pemkot apabila ada kebutuhan tenaga migran asal Indonesia dari negara luar.
"Tidak ada batasan untuk jumlah maupun syarat keahlian tertentu, semua tergantung kebutuhan negara tujuan, ada yang membuka lowongan untuk perkebunan, housekeeper maupun perawat, " katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon - BP2MI lindungi pekerja migran, patut diapresiasi
Kerjasama Ambon - BP2MI buka peluang kerja di luar negeri, ada lowongan kerja di 7 negara
Senin, 27 Juni 2022 17:55 WIB