Tim SAR evakuasi jasad nelayan asal SBB yang tenggelam

Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Ilham Ruipdara (60), seorang nelayan asal Masika Jaya, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku yang dilaporkan tenggelam saat melaut sendirian sejak Minggu, (17/7)  dan telah dievakuasi ke rumah keluarga korban.

"Korban ditemukan Selasa, (19/7) sekitar pukul 13:30 WIT pada koordinat 3° 4' 41" S - 127° 55' 42" E, jarak -+ 5,8 Nm dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Rabu.

Ilham Rupidara dilaporkan pergi melaut sejak tanggal 17 Juli 2022 sekitar pukul 20:00 WIT menggunakan perahu longboat di sekitar perairan Desa Masikajaya.

Namun hingga pukul 03.00 WIT dini hari tanggal 18 Juli, korban tidak kunjung kembali ke rumahnya.

Kemudian pada pukul 05:00 WIT, keluarga korban dengan dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian dan menemukan longboat milik korban di sekitaran Pulau Tikus, Kabupaten SBB, namun naas korban diketahui tidak berada di tempat sehingga diduga korban terjatuh dan tenggelam.

"Setelah menerima laporan warga maka dilakukan operasi SAR selama dua hari dan akhirnya membuahkan hasil dimana jasad korban ditemukan di sekitar perairan Pulau Tikus," ucap Mustari.

Selama berlangsungnya operasi pencarian dan pertolongan, tim SAR gabungan dibagi dalam dua SRU guna memperluas area pencarian, dan bertindak sebagai SRU 1 yakni Rubber Boat Basarnas Ambon bergerak melakukan pencarian pada koordinat 3° 3' 56.38" - 128° 1' 41.02" E.

Disusul SRU 2 yakni Kapal Patroli XVI-2012 Polairud SBB dan beberapa longboat masyarakat bergerak melakukan pencarian pada koordinat 3° 4' 40.53" S - 128° 1' 41.04" E.

"Dengan ditemukannya korban dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, maka operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," kata Mustari.

Baca juga: Tim SAR lanjutkan operasi pencarian warga hilang di laut Maluku Tengah