Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah perlu mengambil sikap tegas terkait kasus gagal ginjal pada anak yang terjadi di Indonesia.
"Pemerintah harus tegas mengambil sikap, jangan di satu sisi menghimbau, namun di sisi lain ada pernyataan dari Wakil Menteri Kesehatan bahwa penggunaan parasetamol aman," kata Dasco di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan apabila penggunaan parasetamol tidak boleh diberikan kepada anak maka harus dibuat larangan, sehingga tidak sekadar imbauan.
Baca juga: Kalangan apoteker hargai keputusan hentikan sementara obat sirop, begini penjelasannya
Menurut dia, setelah ada larangan tegas maka harus diberikan alternatif obat karena kandungan parasetamol pada obat sudah menjadi kebutuhan pokok terhadap berbagai penyakit di keluarga.
"Tentu ketika parasetamol tidak diperjualkan sementara, lalu ada kebutuhan akan parasetamol, punya opsi lain," ujarnya.
Dasco menilai publik perlu diberikan informasi yang memadai terkait penyakit tersebut agar tidak seperti saat ini yaitu masyarakat mendapatkan pernyataan dan analisa dari berbagai pihak.
Baca juga: Menkes: Tiga zat kimia berbahaya ditemukan pada obat pasien gagal ginjal akut
Namun menurut dia, dibutuhkan sebuah keputusan tegas dari pemerintah untuk memberikan alternatif obat, sambil menunggu hasil penelitian terkait penyebab kasus gagal ginjal tersebut.
"Ketidaktegasan akan menimbulkan berbagai reaksi negatif dan fitnah. Maka putuskan segera, ya atau tidak, bukan himbauan apalagi perdebatan yang tidak perlu," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR: Perlu sikap tegas pemerintah terkait kasus gagal ginjal anak