Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2023 resmi digelar pada 07 Maret sampai 10 Maret 2023 dengan menghadirkan ratusan fashion designer, Elsa Maharrani yang memiliki jenama Maharrani mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam fashion show kegiatan tersebut.
Dalam fashion show tersebut Elsa Maharrani mengusung tema Minang Turki yang menampilkan enam desain pakaian yang menggabungkan usur Minang yang diwakilkan dengan Songket Halaban dari Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat yang didesain seperti pakaian tradisional perempuan Turkiye ketika masa Kesultanan Utsmaniyah atau juga disebut Kekaisaran Ottoman dengan tampilan yang lebih modern.
Hal ini menjadi tema dari Elsa Maharrani karena Minangkabau sendiri memiliki historis sejarah dengan Kesultanan Utsmaniyah dimana adanya stempel Turkiye di Istana Silindung Bulan Kesultanan Pagaruyung di Tanah Datar, Sumatera Barat.
“Kami mengangkat tema Minang Turki karena terinpirasi dari Kesultanan Ottoman yang ternyata memiliki historis dengan Minangkabau yang tidak diketahui banyak orang, bahkan orang Minang sendiri. Kami memadukan Songket Halaban dari Kabupaten Lima Puluh Kota dengan desain khas pakaian tradisional perempuan Turkiye pada masa Kesultanan Ottoman dengan tampilan yang lebih modern dan menarik” kata Elsa Maharrani sebagai owner dari jenama Maharrani melalui siaran pers yang diterima di Antara.
Tentunya ini menjadi kesempatan bagi Elsa Maharrani sebagai jenama fashion asal Sumatera Barat untuk bisa meraih pasar Turkiye karena pakaian tradisional perempuan Turkiye masih digunakan dalam berbagai event hingga saat ini di Turkiye.
“Tentunya kami mencoba mengambil kesempatan ini sebagai publikasi untuk meraih pasar Turkiye dimana juga negara dengan mayoritas penduduknya adalah Muslim” tambah Elsa Maharrani.
Gelaran fashion show dari Elsa Maharrani mendapatkan dukungan dari istri Gubernur Sumatera Barat yaitu Harneli Mahyeldi yang juga sebagai ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat.
Harneli Mahyeldi mengatakan bahwa desain Elsa Maharrani sangat luar biasa karena mengangkt tenunan daerah yaitu tenun Halaban dari Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Alhamdulillah saya bisa hadir di fashion show Elsa Maharrani yang desainnya luar bisa karena mengangkat dari tenunan daerah yaitu tenunan dari Halaban, Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat,” kata Harneli Mahyeldi.
Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+)adalah salah satu kegiatan terbesar yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) secara berkelanjutan sejak tahun 2015.
Dalam fashion show tersebut Elsa Maharrani mengusung tema Minang Turki yang menampilkan enam desain pakaian yang menggabungkan usur Minang yang diwakilkan dengan Songket Halaban dari Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat yang didesain seperti pakaian tradisional perempuan Turkiye ketika masa Kesultanan Utsmaniyah atau juga disebut Kekaisaran Ottoman dengan tampilan yang lebih modern.
Hal ini menjadi tema dari Elsa Maharrani karena Minangkabau sendiri memiliki historis sejarah dengan Kesultanan Utsmaniyah dimana adanya stempel Turkiye di Istana Silindung Bulan Kesultanan Pagaruyung di Tanah Datar, Sumatera Barat.
“Kami mengangkat tema Minang Turki karena terinpirasi dari Kesultanan Ottoman yang ternyata memiliki historis dengan Minangkabau yang tidak diketahui banyak orang, bahkan orang Minang sendiri. Kami memadukan Songket Halaban dari Kabupaten Lima Puluh Kota dengan desain khas pakaian tradisional perempuan Turkiye pada masa Kesultanan Ottoman dengan tampilan yang lebih modern dan menarik” kata Elsa Maharrani sebagai owner dari jenama Maharrani melalui siaran pers yang diterima di Antara.
Tentunya ini menjadi kesempatan bagi Elsa Maharrani sebagai jenama fashion asal Sumatera Barat untuk bisa meraih pasar Turkiye karena pakaian tradisional perempuan Turkiye masih digunakan dalam berbagai event hingga saat ini di Turkiye.
“Tentunya kami mencoba mengambil kesempatan ini sebagai publikasi untuk meraih pasar Turkiye dimana juga negara dengan mayoritas penduduknya adalah Muslim” tambah Elsa Maharrani.
Gelaran fashion show dari Elsa Maharrani mendapatkan dukungan dari istri Gubernur Sumatera Barat yaitu Harneli Mahyeldi yang juga sebagai ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat.
Harneli Mahyeldi mengatakan bahwa desain Elsa Maharrani sangat luar biasa karena mengangkt tenunan daerah yaitu tenun Halaban dari Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Alhamdulillah saya bisa hadir di fashion show Elsa Maharrani yang desainnya luar bisa karena mengangkat dari tenunan daerah yaitu tenunan dari Halaban, Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat,” kata Harneli Mahyeldi.
Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+)adalah salah satu kegiatan terbesar yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) secara berkelanjutan sejak tahun 2015.