Malra (ANTARA) - Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Danar Ohoiseb, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku kini memiliki gedung gereja baru yang representatif setelah Gedung Gereja Ego Eimi Ohoiseb diresmikan dan ditahbiskan pada Minggu.
Peresmian dan Penthabisan Gedung Gereja Ego Eimi Ohoiseb dihadiri langsung oleh Ketua Sinode GPM, Bupati dan Wakil Bupati Malra, Anggota Legislatif, Forkopimda, Jajaran Pemda Malra, Umat GPM, serta masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun dalam sambutannya pada peresmian dan penthabisan tersebut menyatakan syukur atas diresmikan dan ditahbiskannya Gedung Gereja Ego Eimi Ohoiseb.
"Kita patut bersyukur atas diresmikan dan ditahbiskannya Gedung Gereja Ego Eimi Ohoiseb saat ini setelah dibangun dan dikerjakan puluhan tahun," ujar Thaher.
Oleh sebab itu warga patut bersyukur, bahwa Jemaat GPM Ohoiseb telah memiliki Gedung Gereja yang representatif kini, namun yang terpenting dari semua itu adalah persekutuan yaitu Gereja harus menjadi tanda keselamatan bagi semua umat beriman.
Thaher memaparkan sejak 2019 Pemkab Maluku Tenggara memberikan perhatian serius bagi perkembangan Iman Umat di Bumi Larvul Ngabal dengan memberikan bantuan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas umat beragama termasuk di dalamnya pembangunan sarana peribadatan serta membiayai kegiatan-kegiatan keagamaan.
"Sampai 2023 ini, Pemda telah mengeluarkan anggaran kurang lebih Rp100 miliar untuk pembangunan sarana ibadah maupun pembiayaan atas kegiatan-kegiatan keagamaan," jelas Thaher.
Ia bersyukur karena sampai tahun terakhir periode kepemimpinan , banyak sarana Ibadah yang dapat diselesaikan, baik yang sudah selesai dan diresmikan, maupun yang akan diselesaikan pada 2023 maupun 2024 nanti.
"Banyak sarana ibadah yang terbengkalai cukup lama, bahkan ada yang sangat lama dalam hitungan puluhan tahun tidak terselesaikan, namun saya bersyukur, pada periode ini, kita dapat selesaikan," katanya.
Termasuk Gedung Pesparawi yang sangat dirindukan oleh Umat Protestan di Maluku Tenggara yang selama ini tidak ada solusi konkret pembangunannya, namun pada tahun ini, akan segera diresmikan setelah pembangunan pelataran Gedung Pesparawi," tandasnya.
Thaher juga menyampaikan terima kasih kepada Keluarga Besar GPM, karena kader-kader yang lahir dari Jemaat GPM telah memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan di Maluku Tenggara.