Ambon (ANTARA) - Rujak Natsepa salah satu kuliner legendaris menjadi incaran para wisatawan di Ambon Maluku karena cara penyajian dan pengolahannya yang berbeda, dipadu dengan bumbu khas Ambon, Maluku
Rujak natsepa memiliki bahan yang hampir sama dengan rujak pada umumnya, yakni perpaduan buah-buah segar yang di campurkan dengan gula dan kacang
Namun demikian, yang membedakan dengan rujak yang lainnya yakni pengolahan dan jenis bumbu-bumbunya
Mama Nona, salah satu penjual rujak Natsepa dari 1996 menyampaikan rujak natsepa memiliki bumbu yang khas yang membedakan dengan rujak yang lain, yakni bumbu yang di tambahkan rempah Maluku seperti pala dan tombi-tombi sebagai perasa asam dan ulekan kacang yang sedikit kasar agar sensasi kacangnya terasa.
Ia menyampaikan bumbu yang di gunakan yakni garam secukupnya,kacang tanah goreng, gula merah aren Ujung Pandang, cabai bagi yang suka pedas, serta parutan pala sebagai rempah Maluku dan buah tombi-tombi sebagai perasa asamnya, lalu di aduk bersamaan dengan buah-buah segar.
"Isi buah rujak cukup beragam mulai dari jambu air, mangga muda, kedondong, pepaya, nanas, belimbing, mentimun, dan ubi-ubian seperti ubi jalar," lanjut mama Nona menjelaskan.
Meski menjadi kuliner incaran wisatawan harga yang ditawarkan cukup murah yakni Rp15 ribu sudah bisa menikmati sepiring rujak natsepa
Silia seorang wisatawan asal Toraja mengatakan setiap hari libur tiba sering balik di pantai Natsepa untuk menikmati rujak Natsepa karena cita rasanya yang khas kaya akan rempah Maluku yang membuat selalu ingin kembali mencicipinya.
"Dari harga seporsi rujak natsepa juga cukup murah dan tidak menguras kantong dan sangat cocok dinikmati para wisatawan pantai Natsepa lanjut silia menjelaskan
Mama nona berharap agar kuliner ini tetap menjadi incaran para wisatawan dan menegaskan belum merasa ke Ambon seorang wisatawan apabila dia belum merasakan sensasi kuliner Rujak Natsepa, di Pantai Natsepa.
