Ambon (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku menyatakan siap membantu mempromosikan produk milik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di provinsi itu.
“Oh iya tentu kita terbuka dengan UMKM Maluku. Karena kita pariwisata dan ekonomi kreatif, jadi kita sangat mendukung,” kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Meykal Pontoh, di Ambon, Kamis.
Hal ini dikatakannya setelah salah satu pelaku UMKM Mi Sagu Cempaka Ambon mendapatkan juara satu di Urban Festival yang digelar rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bank Mandiri, di Jakarta.
Meykal mengaku, Dispar bahkan dapat mendorong untuk memperkenalkan produk UMKM lebih luas, asalkan para pelaku usaha mau berkoordinasi langsung.
“Kalau misalnya mau diperkenalkan lebih luas, bisa. Kita bisa bantu, tapi ke sini dulu, supaya kita bisa tahu produknya seperti apa. Apa lagi kalau permodalannya sudah bagus, ya tinggal nanti pemasarannya,” ujar Meykal.
Menurutnya, dengan begitu, pihaknya akan mengusulkan agar seluruh hotel di Maluku juga dapat menyediakan semua produk UMKM, sebagai bentuk promosi kepada setiap pengunjung.
“Kita juga bisa mengusulkan untuk disediakannya produk-produk UMKM di hotel. Tapi tentunya ini perlu dibahas dengan organisasi perangkat daerah terkait lainnya. Produk-produknya juga kalau yang makanan seperti mi sagu kita periksa dulu kesehatannya. Karena kan untuk disajikan ini bukan hanya tiba-tiba, harus ada persyaratan dan standarnya,” katanya menerangkan.
Sebelumnya, salah satu pelaku UMKM mi sagu Ambon Dyah Puspita meraih juara satu dalam Urban Festival di Jakarta. Dyah mendapatkan juara satu setelah berkesempatan menunjukkan dan mempresentasikan produk dan bisnisnya di uRBan Festival tersebut.
Dyah Puspita mendapatkan uang tunai sebesar Rp85 juta sebagai hadiah dari Bank Mandiri untuk modal mengembangkan usahanya.
Dyah berharap Pemerintah Daerah Maluku lebih mendukung dan memfasilitasi agar konsumsi mi sagu di Maluku meningkat. Salah satunya dengan menyediakan sarapan berupa mi sagu di hotel-hotel.