Ambon (ANTARA) - Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Maluku, Brigjen TNI Anton Irianto Popang menargetkan dua divisi meraih tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut melalui babak kualifikasi Pra-PON.
"Para atlet dari keempat divisi Mobile Legend, Free Fire, PUBG, E-Football sudah melewati proses latihan yang cukup demi mewakili Maluku di tingkat Pra-PON," ujarnya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan total 19 atlet pada empat divisi yang akan bertarung dinyatakan telah siap secara taktik, mental, maupun fisik.
"Ya kami melihat dari teman-teman dan para pelatih, mereka sudah berlatih di tiap-tiap divisi beberapa hari yang lalu, mudah-mudahan bisalah minimal dua divisi masuk tapi itu dikembalikan sepenuhnya untuk para pelatih, pemain dan juga ridho Allah SWT," katanya.
Meski begitu, dia berharap agar semua divisi bisa masuk dan siap bertanding tul Maluku.
Pasalnya kata dia, pada PON sebelumnya yang diselenggarakan di Papua, Divisi Free Fire, Maluku berhasil meraih medali Perunggu.
"Kan kemarin kita punya Free-Fire sudah bisa masuk tiga besar, jadi kali ini harus lebih," ucapnya.
Ia melanjutkan, berbekal juara tiga pada PON Papua dinilai bisa memperkuat mental para atlet pada Pra PON kali ini agar dapat meraih tiket menuju pesta olahraga terbesar itu.
Semua proses latihan itu dia katakan adalah bentuk pemanfaatan dana yang telah dikucurkan oleh KONI Provinsi Maluku.
Dengan kucuran dana tersebut ESI Maluku bisa memenuhi fasilitas penunjang untuk para atlet E-Sport pilihan daerah itu.
"Persiapan kita ini kan yang pertama didukung oleh KONI Provinsi (Maluku) dananya sebagaimana cabang olahraga yang lain, dukungan ini kita siapkan semuanya untuk sarana prasarana penunjang atlet," ungkapnya.
ESI Maluku sendiri saat ini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang diandalkan untuk dapat meraih medali pada ajang Pra-PON maupun PON nanti.