Ambon (Antara Maluku) - PT PLN (Persero) Maluku memasang jaringan tegangan menengah sepanjang 21,5 kilometer di Dataran Tiakur, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, guna mendukung penetapan wilayah tersebut sebagai ibu kota kabupaten.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) MBD Ronny Kakerissa saat dikonfirmasi ANTARA melalui telepon selulernya di Kisar, Rabu, membenarkan BUMN tersebut sedang mempercepat penyelesaian jaringan tegangan menengah tersebut.
"Pihak PLN sedang mengupayakan penyelesaian pemasangan jaringan tegangan menengah dengan sistem kabel bawah tanah dan diperkirakan rampung akhir Oktober, sekaligus mendukung operasional Pembangkit Listrik tenaga diesel (PLTD) yang telah dibangun Pemkab MBD," ujarnya.
PLN juga memang jaring secara gratis pada seluruh perkantoran yang telah dibangun maupun ke perumahan yang diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Tiakur dengan dengan menggunakan sistem jaringan bawah tanah.
Dia mengakui, Pemkab MBD telah membeli satu unit mesin PLTD berkapasitas 1,5 megawatt dengan memanfaatkan dana APBD MBD tahun 2011 sebesar Rp6 miliar, dan telah ditempatkan di Tiakur serta siap dioperasikan.
Mesin PLTD tersebut ditempatkan di Dataran Tiakur yang ditetapkan sebagai ibu kota kabupaten MBD, sekaligus mendukung pemindahan ibu kota dan aktivitas pelayanan publik dari Kisar sebagai ibu kota sementara, dan direncanakan November 2012.
"Jika PLN selesai memasang jaringan tegangan menengah sepanjang 21,5 km, maka operasional mesin PLTD akan diserahkan kepada BUMN tersebut untuk diswakelola pada akhir tahun 2012," katanya.
Ditanya tentang tarif dasar listrik (TDL) yang akan diberlakukan PLN kepada masyarakat, Ronny Kakerissa, mengaku, masalah tersebut belum dibicarakan antara pimpinan perusahaan dengan Bupati MBD Barnabas Orno.
"Setelah penanda tanganan hibah pengelolaan PLTD barulah dibicarakan TDL yang akan diberlakukan antara Pemkab MBD dengan PLN," ujarnya seraya menambahkan, TDL yang diberlakukan bisa disesuaikan secara nasional atau mengikuti standar kabupaten MBD yang dituangkan melalui peraturan daerah (perda).
Pemberlakuan TDL pun akan disesuaikan dengan tingkat kesejahteraan dan penghasilan masyarakat di wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste dan Australia tersebut.
Ronny Kakerissa menambahkan, sisa jaringan di pulau Moa sepanjang 35 kilometer akan ditangani PLN pada tahun 2013 hingga 2015 mendatang.
"Diperkirakan hingga 2015 seluruh kawasan di Pulau Moa dengan Tiakur sebagai ibu kota kecamatan sudah terlayani aliran listrik," tandasnya.
Luas dataran Tiakur yang dipersiapkan untuk mengembangan ibu kota kabupaten MBD yakni 75 hektare.
