Ambon Dapat Bantuan Program Keluarga Harapan 2013

Ambon (Antara Maluku) - Kota Ambon akan mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2013 dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Tahun 2013 Kota Ambon mendapat kesempatan menjalankan Program Keluarga Harapan sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan dan menigkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Wa Ode Muna di Ambon, Rabu.

Menurut dia, PKH merupakan perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dengan syarat anggota keluarga RTSM itu wajib melaksanakan ketentuan yang ditetapkan.

"Tujuan jangka pendek program tersebut yakni mengurangi beban RTSM dan jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan," katanya.

Muna mengatakan, setelah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon juga akan memperoleh bantuan PKH pada 2013.

"Ambon ditetapkan menerima bantuan tetapi waktu pelaksanaan program masih menunggu Kemensos. Prinsipnya kami siap menjalankan program tersebut," ujarnya.

Menindaklanjuti program tersebut, Dinas Sosial Kota Ambon telah merekrut tenaga pendamping, operasional dan koordinator sebanyak 137 orang.

"Kita telah merekrut 137 orang yang akan membantu kegiatan ini, selain itu kita juga akan bermitra dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Bappekot," kata Wa Ode Muna.

Penerima bantuan PKH adalah RTSM yang terpilih sebagai peserta PKH dan mengikuti ketentuan yang diatur dalam program.

Ketentuan tersebut meliputi anggota keluarga terdiri dari anak usia 0-15 tahun, ibu hamil, kondisi rumah yang tidak sesuai standar kesehatan dan kesejahteraan.

"Bantuan juga harus diterima oleh ibu atau wanita dewasa yang mengurus anak pada RTMS seperti nenek, tante atau kakak perempuan. Kartu kepesertaan PKH akan tercantum nama ibu atau wanita yang mengurus anak," kata Muna.

Ia berharap, bantuan PKH tepat sasaran agar dapat mengurangi kemiskinan di Kota Ambon.

"Yang terpenting adalah koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi sehingga sasaran yang akan dicapai bisa lebih optimal," kata Wa Ode Muna.