Jakarta (ANTARA) -
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membuka kemungkinan bahwa pendamping Ridwan Kamil yang diusung maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta bisa berasal dari partai politik yang baru bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dasco mengatakan bahwa setiap partai politik yang nantinya tergabung dalam KIM Plus memiliki kesempatan untuk mendapatkan kursi bakal calon wakil gubernur. Pendamping Ridwan Kamil bakal diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
"Tentunya kalau ngomong KIM dengan 'plus' tentunya 'kan sudah ada komunikasi dengan partai yang tadinya di luar KIM, yang sekarang bersama-sama dengan KIM," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.
Sejauh ini, dia belum bisa mengumumkan calon pendamping Ridwan Kamil karena nama-nama yang menjadi kandidat masih dibahas oleh koalisinya tersebut.
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat periode 2018—2023 dan kini merupakan kader dari Partai Golkar.
KIM sebelumnya terbentuk saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Partai politik di dalam KIM, terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda.
Setelah Prabowo-Gibran dinyatakan unggul oleh KPU dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra menemui sejumlah partai lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gerindra buka kemungkinan wakil Ridwan Kamil dari partai baru di KIM