Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate memantau adanya bibit siklon 96W serta pola belokan dan pertemuan massa udara di sebagian wilayah kabupaten/kota mengakibatkan terjadinya hujan deras.
"Selain itu waspada terjadinya dampak turunan dari fenomena hidrometeorologi, seperti angin kencang, di wilayah Maluku Utara dalam satu minggu ke depan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate Sakimin di Ternate, Senin.
Hal itu, kata dia, dapat memicu pertumbuhan awan awan konvektif. Umumnya, kondisi cuaca di Maluku Utara selama periode 21 - 27 Oktober 2024 adalah cerah berawan dengan potensi hujan intensitas ringan - sedang pada pagi, siang, sore, malam, dan dini hari.
Pada 21 - 22 Oktober 2024, lanjutnya, berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedangdi sebagian wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Tidore Kepulauan, Kabupaten Selatan dan sekitarnya.
Untuk 23- 24 Oktober 2024 ada potensi hujan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Tidore Kepulauan, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Kepulauan Taliabu dan sekitarnya.
Sedangkan pada 25 - 27 Oktober 2024 berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Tengah, almahera Selatan, Kepulauan Sula, Kepulauan Taliabu dan sekitarnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta pemerintah dan masyarakat memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi hujan dan pohon tumbang serta mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar-pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana akibat angin kencang.
Selain itu masyarakat diimbau untuk mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, dan menata lingkungan sekitarnya.
"Menyikapi hal tersebut diharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di Maluku Utara dan selalu mengikuti informasi resmi dari Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate," katanya.
BMKG Ternate pantau ada bibit Siklon 98W picu hujan deras Malut
Senin, 21 Oktober 2024 12:07 WIB