Ambon (ANTARA) - Hujan disertai angin kencang berdampak tumbangnya pohon hingga merusak rumah warga di sejumlah lokasi di Kota Ambon, Maluku.
"Daerah terdampak angin kencang dan pohon tumbang di Kelurahan Batu Meja, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, dan Kampung Siwang, Negeri Urimessing, Kecamatan Nusaniwe, “ kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Ambon Fahmi Sallatalohy di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan hujan disertai angin kencang terjadi sejak Selasa (4/2), pukul 14.30 WIT dan Rabu (5/2), pukul 00.30 WIT, tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian.
Laporan masyarakat sebanyak tiga rumah rusak akibat angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang di kawasan Kelurahan Batu Meja dan Kampung Siwang .
Pohon tumbang terjadi di 11 titik, yakni depan Kantor Pengadilan Negeri Ambon, Kompleks BTN Lateri, Kayu Tiga Jemaat Bethabara, depan MCM, Halong Air Besar, Passo Lorong RRI, Passo Transit depan Kantor Klasis Ambon Timur, Kampus UNPATTI, Skip Dalam, Perumnas Poka, Kelurahan Tihu, dan kawasan Ponegoro Atas.
Petugas BPBD Kota Ambon bersama petugas Pemadam Kebakaran Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) dibantu TNI dan Polri menangani batang pohon tumbang yang menghambat aktivitas masyarakat, mengancam pemukiman warga, fasilitas umum dan sepanjang jalan utama Kota Ambon.
“BPBD Kota Ambon juga memberikan bantuan logistik sementara, berupa terpal atau kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak,” katanya.
Pihaknya berharap, masyarakat Kota Ambon tetap waspada akan kondisi cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
"Kami meminta kepada warga untuk waspada dan memperhatikan peringatan dini yang disampaikan BMKG, dan menghindari diri jika sewaktu-waktu terjadi angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan warga," katanya.
Pihaknya juga telah meminta warga mewaspadai potensi hujan yang dapat mengakibatkan bencana alam.