Ambon (Antara Maluku) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Maluku memprogramkan sejumlah kegiatan pelatihan uji kompetensi guru (UKG) guna meningkatkan kualitas tenaga pendidik.
"Strategi peningkatan kompetensi guru tentunya akan kami upayakan sehingga ada keterlibatan guru-guru dalam mengikuti pelatihan ke depan," kata Kadis Dikpora Maluku, Saleh Thio di Ambon, Senin.
Program pelatihan ini akan melibatkan para guru di seluruh daerah tingkat dua dengan target mutu tenaga pendidik di Maluku tidak tertinggal dari daerah lain di tanah air.
Sebagai langkah awal, kata Saleh, Dikpora sementara melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para guru di sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku.
"Kita juga akan menyelesaikan masalah sertifikasinya supaya segera semua guru kita di Maluku bisa memiliki sertifikasi dan memenuhi syarat untuk mengajar," katanya.
Saleh Thio dikonfirmasi terkait pernyataan komisi D DPRD Maluku yang menyatakan pihaknya harus menyiapkan strategi penataan Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di daerah ini.
Anggota komisi D DPRD setempat, Suhfi Madjid mengatakan, isu besar di bidang pendidikan untuk mencapai kualitas pendidikan yang komprehensif.
Menurut dia, masalah ini sangat penting karena fakta menjelaskan kalau ujian kompetensi guru di daerah ini sangat rendah.
"Dari awal sampai hari ini kita selalu menyampaikan kepada Diknas untuk menyiapkan strategi atau roadmap, bagaimana kita bisa melakukan penataan uji kompetensi guru," kata Suhfi yang juga anggota komisi D DPRD Maluku ini.
Sebab kalau road mapnya tidak ada maka sistem ini dibiarkan berjalan apa adanya dan tidak akan mengalami progres positif rerhadap peningkatan kompetensi.
"Road map ini harus disiapkan agar kita bisa tahu tentang pekerjaan besar yang harus dilakukan oleh dinas untuk diakomodasi dalam program dan APBD yang bersentuhan dengan upaya untuk menyelesaikan masalah kompetensi guru yang lebih besar," ujar Suhfi.