Ternate (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut), intensif mendukung upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan tenun Ternate dan sentra Kekayaan Intelektual (KI) sebagai prioritas utama.
"Kami terus lakukan monitoring dan pendampingan langsung kepada UMKM agar masyarakat dapat memahami pemanfaatan Kekayaan Intelektual secara optimal di wilayah. Manfaatkan sentra KI untuk memperluas pelayanan bagi masyarakat," kata Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Malut, Chusni Thamrin, usai memimpin rapat persiapan pelaksanaan kegiatan bidang Kekayaan Intelektual (KI) di wilayah Malut di Ternate, Selasa.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Zulfikar Gailea, bersama jajaran terkait.
DI samping itu, rapat tersebut membahas rencana kegiatan dalam bidang KI yang akan dilaksanakan berdasarkan Maksimum Pencairan (MP) yang telah ditetapkan. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah penetapan tahun tematik yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan pelayanan KI di wilayah Malut.
Ia menekankan pentingnya koordinasi yang intens dengan pemerintah daerah, khususnya dinas kebudayaan atau pemangku kepentingan terkait, dalam membangun sentra KI.
Tenun Ternate juga menjadi prioritas Kanwil Kemenkum Malut. Rencananya Kemenkum Malut akan memberikan sertifikat KI terdaftar kepada produk lokal, salah satunya adalah Tenun Ternate.
Penyerahan sertifikat KI rencananya akan diberikan pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) dinas terkait di provinsi maupun kabupaten/kota di Malut sebagai bentuk apresiasi bagi pelaku usaha berbasis KI.
Zulfikar menambahkan bahwa, terkait adanya perubahan dalam penambahan anggaran KI. Pihaknya akan mengantisipasi perubahan tersebut dan menyesuaikan kegiatan prioritas, mengingat Malut yang terdiri dari banyak pulau.
Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir mendukung peningkatan pelayanan KI di wilayah dapat berjalan dengan baik. Untuk itu ia mendorong peningkatan layanan melalui layanan jemput bola dan sinergi bersama seluruh pihak.