Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar Maluku bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon melakukan program intervensi untuk memastikan keamanan pangan yang beredar di masyarakat.
“Hari ini kami lakukan advokasi program nasional dari BPOM yang digelar oleh Loka POM sebagai bentuk koordinasi lintas sektor dan komitmen bersama dalam mengimplementasikan program pangan sehat,” kata Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Kamis.
Lokus intervensi program prioritas nasional ditetapkan di Pasar Baru Omele, Desa Bomaki, SD Naskat Santo Fransiskus Xaverius Bomaki, dan SMP Negeri 5 Tansel.
Menurut Ricky, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. Diantara program yang sedang dijalankannya bersama BPOM adalah Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK),
Adapun syarat pangan sehat menurut BPOM mencakup beberapa aspek, antara lain keamanan, mutu, dan gizi, serta persyaratan label dan iklan.
Pangan sehat harus aman dari cemaran biologis, kimia, dan fisik, serta memiliki nilai gizi yang seimbang. Selain itu, pangan sehat harus memenuhi persyaratan label yang jelas dan akurat, termasuk informasi tentang bahan baku, komposisi, dan nilai gizi.
Berkaitan dengan hal itu, Ricky mengapresiasi peran aktif Loka POM dalam mendorong prioritas keamanan pangan.
“Keamanan pangan adalah bagian penting dari rantai pasok makanan, dari produksi hingga konsumsi,” tuturnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan produk pangan dan lingkungan, serta memanfaatkan potensi pangan lokal demi ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi, misalnya dengan menjaga kebersihan terhadap produk pangan dan memanfaatkan pangan lokal,” tambahnya.
Bupati berharap program ini dapat menginspirasi desa-desa lain dalam menciptakan pangan yang aman dan higienis di Kepulauan Tanimbar.