Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji menilai pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat menghidupkan semangat berkoperasi di tengah masyarakat.
“Kami menyambut gembira langkah Presiden Prabowo yang berusaha mendekatkan idealitas koperasi dengan kenyataan, serta mengejawantahkan 'das sollen' (apa yang seharusnya) dan 'das sein' (apa yang ada) keberadaan maupun fungsi koperasi dalam sistem perekonomian nasional,” ujar Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Oleh sebab itu, anggota komisi yang bermitra dengan Kementerian Koperasi tersebut menyambut positif langkah Presiden Prabowo untuk mendirikan Kopdes Merah Putih di desa/kelurahan secara serentak dan terencana.
Walaupun demikian, dia mengingatkan pemerintah agar desain kelembagaan maupun sistem kerja koperasi tersebut harus benar-benar dirumuskan secara tepat agar bisa menjadi tiang perekonomian di Tanah Air.
Selain itu, dia mengingatkan pemerintah bahwa gotong royong merupakan kunci untuk menggapai cita-cita besar, yakni membangun koperasi yang kuat, inklusif, dan berpihak pada rakyat kecil.
“Tidak ada yang mudah untuk mencapai target membentuk 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih ini, tetapi jika kita lakukan bersama, maka saya yakin akan berhasil,” katanya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum mengungkapkan bahwa hingga 18 Mei 2025 tercatat permohonan nama sebanyak 14.875 Kopdes Merah Putih (KDMP) dan 1.191 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), pendirian sebanyak 767 KDMP dan 52 KKMP, serta perubahan dari jenis koperasi lain sebanyak 8 KDMP.
Direktur Jenderal AHU Kemenkum Widodo mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mempercepat legalisasi badan hukum koperasi tersebut, sehingga dapat melayani 24 ribu koperasi per harinya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ini penilaian anggota DPR terhadap Kopdes Merah Putih