Ternate (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Utara (Malut) meminta agar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Andrinof Chaniago membantu percepatan pembangunan Provinsi Malut, terutama untuk sarana infrastruktur di Kota Sofifi.
"Usulan kepada menteri untuk membantu percepatan pembangunan Kota Sofifi karena sebagai ibukota provinsi sangat dibutuhkan perhatian dari pemerintah pusat, sehingga Menteri diharapkan agar dapat memperhatikan kebutuhan infrastruktur yang telah diusulkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota," kata Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba di Ternate, Sabtu.
Menurut Gubernur, untuk memperjuangkan pembanngunan infrastruktur kota Sofifi karena sofifi sebelumnya adalah sebuah kota kecamatan sehingga sangat membutuhkan konsentrasi pembangunan yang lebih fokus, baik dari pemerinitah daerah dan pemerintah pusat.
Tidak hanya Gubernur, Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman, Wakil Bupati Haltim, Muh Din, Sekretaris Daerah Halmahera Selatan, Helmi Surya Botutihe, SE, MM, Rektor Unkhair Dr Husen Alting dan Ketua IAIN Ternate Abdurrahman Marasabesy yang mewakili unsur pemerintah dan tokoh agama mengharapkan kementerian PPN dapat mengakomodir sejumlah usulan yang telah disampaikan baik melalui gubernur pada kesempatan telekonference maupun yang telah mendahului di Kementerian Bapenas.
Menteri PPN, Andrinof Chaniago menjawab usulan pertama gubernur terkait pembangunan kota Sofifi dan akan membantu pemerintah daerah membangun infrastruktur ibukota provinsi Malut.
"Demi pembangunan Malut, kami akan mencatat dan mengidentivikasi kebutuhan provinsi Maluku Utara melalui Forum Musrembang ini dan akan berupaya membangun Kota Sofifi yang aman, nyaman dan menjadikan Sofifi sebagai kota baru secara nasional," ujarnya.
Menteri juga akan membantu pemerintah daerah untuk membangun jaringan telekomonikasi dan listrik, namun menteri meminta pemprov menyediakan lahan yang luas karena kadang-kadang lahan menjadi penghambat.
Sebelumnya, Kementerian PPN mengakui RPJMD Provinsi Maluku Utara sudah selaras dengan RPJMN tahun 2015-2019. Hal tersebut dapat dilihat dari program nasional yakni Poros Maritim dan RPJMD Maluku utara yakni membangun Maluku Utara dari Laut, selain itu, program nasional dalam RPJMD telah bersinergi dengan 9 program Nawacita RPJMN.
Kegiatan Musrembang dimaksudkan untuk mengsinkronkan prioritas kegiatan pembangunan yang berasal dari kabupaten/kota dengan rancangan rencana kerja satuan perangkat daerah lingkup provinsi Maluku Utara dengan prioritas renja SKPD dengan plafon atau pagu dana SKPD.
Selain itu, kegiatan diisi dengan paparan materi dari Kementerian keuangan, koordinator seknas P3BM Bappenas, Prof La Ega, Ketua DPRD Provinsi Malut, Alien Mus dan Rektor Unkhair Dr Husen Alting.
Gubernur Minta Menteri PPN Bangun Sofifi
Sabtu, 11 April 2015 20:42 WIB