Demokrat Maluku Dukung SBY

Ambon (Antara Maluku) - Jajaran Partai Demokrat di Maluku telah memutuskan "harga mati" mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres IV yang diselenggarakan di Surabaya pada 11 - 15 Mei 2015.

"Sebanyak 11 DPC maupun DPD Demokrat Maluku telah sepakat melalui Konferda di Ambon pada beberapa waktu lalu telah bertekad mendukung SBY kembali menjadi Ketua Umum Partai berlambang mercy tersebut," kata Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Jakobus Puttileihalat, dikonfirmasi, Minggu.

DPP Partai Demokrat Maluku telah menyerap aspirasi maupun pernyataan tekad dari 11 DPC yang menyatakan kebulatan hati mendukung SBY.

"Para kader dan simpatisan Partai Demokrat Maluku mengidolakan SBY sebagai tokoh pemersatu yang dipercayakan akan mengulang sukses sebagaimana dicapai pada Pemilu 2004 dan 2009," ujarnya.

Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Maluku itu menilai, ketokohan SBY dinilai mampu mengayomi Partai Demokrat secara khusus dan Koalisi Merah Putih (KMP) secara umum untuk menjaga stabilitas maupun keutuhan NKRI.

"Rasanya para kader dan simpatisan se- Tanah Air tidak ada pilihan dari SBY untuk mendukungnya kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat," tegasnya.

Pertimbangan lainnya adalah figur SBY sebagai pengayom dibutuhkan untuk mengantisipasi kemungkinan terpecah - pecahnya partai sebagaimana dialami Partai Golkar maupun PPP.

"SBY harus kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat karena figurnya dibutuhkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi konflik internal," kata Jakobus.

Dia mengakui, saat pertemuan kader se- Kawasan Indonesia Timur di Bali pada 7 Maret 2015 tujuh DPD telah menyepakati untuk mendukung dan siap memenangkan pendiri Partai Demokrat itu untuk tetap menjadi ketuanya.

DPD Partai Demokrat Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, NTT, NTB dan Bali telah menyatakan dukungan kepada SBY.

"Kami dari Kawasan Timur Indonesia solid dan optimistis saat Kongres IV nanti DPD lainnya juga mendukung SBY tetap menjadi Ketua DPP Partai Demokrat," ujar Jakobus Puttileihalat.