Ambon (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melakukan peningkatan layanan kelistrikan di wilayah Maluku dan Maluku Utara. dengan mengoperasikan 50 sistem kelistrikan selama 24 jam penuh.
Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, secara simbolis diresmikan peningkatan jam nyala listrik di enam PLTD (Waipandan, Amarsekaru, Yamtel, Jerol, Tonu Jaya, dan Tahalupu) dari 12 jam menjadi 24 jam, pada peringatan HPN 2025, Sabtu, di Pattimura Park Ambon, yang dihadiri oleh Gubernur dan Bupati/Walikota se-Provinsi Maluku.
Kegiatan Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, mengusung tema “Pelanggan Hebat, Energi Bersahabat”, sebagai bentuk apresiasi PLN terhadap pelanggan setia sekaligus momen untuk menegaskan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kelistrikan di wilayah timur Indonesia.
General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko, menekankan bahwa tema tahun ini menjadi refleksi hubungan timbal balik antara PLN dan para pelanggannya.
“Keberadaan PLN tidak akan berarti tanpa pelanggan yang setia. Kami ingin terus menghadirkan energi yang tidak hanya andal, tetapi juga bersahabat dan memberdayakan,” ujarnya.
Salah satu pencapaian penting adalag PLN telah mengoperasikan 50 sistem kelistrikan selama 24 jam penuh. Hari ini, secara simbolis, diresmikan pula peningkatan jam nyala listrik di enam PLTD (Waipandan, Amarsekaru, Yamtel, Jerol, Tonu Jaya, dan Tahalupu) dari 12 jam menjadi 24 jam.
Selain itu, 14 PLTD lainnya kini beroperasi 12 jam, naik dari sebelumnya hanya 6 jam. Dengan demikian, total sistem kelistrikan yang aktif saat ini adalah, 56 PLTD beroperasi 24 jam, 34 PLTD beroperasi 12 jam dan 9 PLTD beroperasi 6 jam
“Setiap penambahan jam nyala listrik adalah bentuk nyata dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ini memungkinkan anak-anak belajar di malam hari, mendukung layanan kesehatan, dan mendorong produktivitas ekonomi lokal,” kata Soeratmoko.
Dalam kesempatan ini, PLN juga melaporkan kemajuan program sosial Light Up The Dream (LUTD) — inisiatif pemberian sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera.
Hingga September 2025, 195 keluarga baru telah menikmati listrik secara gratis, dengan total penerima manfaat sejak 2021 mencapai 1.780 pelanggan.
Program ini merupakan hasil gotong royong insan PLN, menunjukkan bahwa PLN tidak hanya menerangi wilayah, tetapi juga memberikan harapan dan kepedulian nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
PLN juga terus melakukan transformasi digital demi meningkatkan kenyamanan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan melakukan berbagai layanan secara mandiri, seperti cek tagihan, pembayaran, pengajuan tambah daya, hingga pelaporan gangguan.
“Dengan PLN Mobile, layanan kelistrikan kini hanya sejauh sentuhan jari. Kami ingin pelanggan di kota maupun di pulau-pulau kecil merasakan kemudahan yang sama,” katanya.
Soeratmoko menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung PLN dalam melayani masyarakat, terutama para pelanggan.
“Atas nama seluruh insan PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku, Forkopimda, kepala daerah, pemangku kepentingan, dan pelanggan. PLN hadir dan tumbuh karena kepercayaan serta kebersamaan dengan pelanggan,” ujarnya.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas peningkatan pelayanan kelistrikan yang diresmikan secara simbolis dalam acara tersebut.
“Kami bersyukur atas peningkatan pelayanan listrik yang tadinya 16 jam menjadi 24 jam di beberapa desa yang tadi kami resmikan. Kami yakin tambahan jam pelayanan ini akan sangat membantu masyarakat di desa-desa tersebut, khususnya pada sektor-sektor penting khususnya pendidikan dan kesehatan” ujarnya.
Tak hanya itu, Gubernur juga menyoroti peluncuran program listrik gratis bagi keluarga prasejahtera sebagai wujud nyata kepedulian sosial dari PLN kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Tadi juga telah diluncurkan program listrik gratis bagi masyarakat. Ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari PLN yang patut kita apresiasi bersama,” katanya.
Ia menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi Maluku, bersama pemerintah kabupaten/kota, untuk terus mendukung perluasan akses listrik hingga menjangkau seluruh keluarga di wilayah Maluku.
Selain itu Gubernur memberikan penghargaan kepada PLN UIW Maluku dan Maluku Utara yang dinilai telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
