Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku bersama Bareskrim Polri melalui Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) menyiapkan pembangunan Laboratorium Forensik (Labfor) Kewilayahan di Kota Ambon.
Kehadiran laboratorium ini diharapkan memperkuat layanan ilmiah kepolisian di wilayah timur Indonesia. Persiapan pembangunan ditandai dengan pelaksanaan mutual check awal (MC-0) yang berlangsung di ruang kerja Kapolda Maluku, di Ambon, Rabu
“Pembangunan ini akan menjadi tonggak penting dalam pelayanan forensik di wilayah timur. Fasilitas yang akan dibangun mencakup bidang pemeriksaan narkoba, dokumen, pencemaran lingkungan, hingga kebakaran,” kata Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kapuslabfor) Bareskrim Polri Brigjen Pol Sudardjiko.
Sudardjiko menjelaskan pembangunan Labfor di Ambon merupakan bagian dari rencana strategis Polri untuk memperkuat layanan forensik di kawasan timur, meliputi Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya.
Laboratorium tersebut direncanakan dibangun di lahan milik Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku di Kota Ambon dengan target penyelesaian dalam waktu 18 bulan.
Fasilitas ini, kata dia, juga akan menjadi bagian dari jaringan 13 Puslabfor cabang Polda di seluruh Indonesia guna mendukung penegakan hukum berbasis sains dan teknologi.
Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto menyampaikan apresiasi atas dukungan Puslabfor Bareskrim Polri dalam merealisasikan pembangunan laboratorium tersebut.
“Kami sangat menyambut baik rencana ini karena keberadaannya akan sangat membantu pelaksanaan tugas-tugas penyidikan di wilayah Maluku,” ujarnya.Menurut
Menurut dia, dengan kondisi geografis dan sosial Maluku yang kompleks, keberadaan laboratorium forensik modern akan sangat penting untuk mendukung penanganan kasus seperti penyalahgunaan bahan kimia, kejahatan lingkungan, dan pertambangan ilegal.
“Dengan fasilitas forensik yang memadai, kita tidak hanya mempercepat proses penyelidikan, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan kualitas hasil penyidikan,” ujarnya.
Kapolda juga menegaskan pentingnya sinergisitas antara Polda Maluku dan Puslabfor Mabes Polri dalam bidang teknis dan pengembangan sumber daya manusia agar layanan forensik di wilayah Maluku semakin optimal dan berdaya saing nasional.
Kegiatan audiensi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat profesionalisme, mencerminkan komitmen Polri untuk terus berinovasi dalam pelayanan hukum yang presisi, transparan, dan berbasis teknologi.
“Forensik kuat, penegakan hukum hebat, sinergisitas Puslabfor dan Polda Maluku menuju Polri presisi,” ucap Kapolda.
Turut hadir dalam rombongan Puslabfor Bareskrim Polri, antara lain Kabid Kimbiofor Kombes Pol Evi Dewi, Kabag Jemenmutu Kombes Pol Harold Wilson Huwae, Analis Madya Bidang Labfor Kombes Pol Djoko Julianto, serta perwakilan vendor The Capitol Group, Rudi Haryono. Sementara Kapolda Maluku didampingi Karo Log Polda Maluku.
