Ambon (Antara Maluku) - Anggota Komisi III DPR-RI Syaiful Basri meminta aparat Kepolisian lebih peka dan tanggap terhadap berbagai persoalan konflik masyarakat yang terjadi mengingat kedaulatan bangsa saat ini sedang digerogoti dari wilayah timur.
"Peristiwa Tolikara (Papua) jangan dilihat sebagai kasus yang berdiri sendiri karena kedaulatan bangsa ini sementara digerogoti dan kenapa harus dari timur, karena di sini adalah beranda Indonesia menuju pasifik," ucapnya di Ambon, Kamis.
Penegasan Syaful disampaikan dalam pertemuan komisi III DPR dipimpin Trimedia Panjaitan dengan Kapolda Maluku Brigjen Polisi Murad Ismail serta seluruh Kapolres.
Menurut dia, pasifik sendiri akan menjadi pusat percaturan global dan menjadi epicentrum baru bagi seluruh proses kapitalisasi ekonomi dunia.
Dimana ekonomi global akan bergerak dari sini dan beranda Indonesia ada di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, serta Provinsi Mauku Utara.
"Kalau tidak mengantisipasinya sejak dini, maka kedaulatan kita akan tersobek-sobek dari kawasan timur," tegas anggota DPR-RI asal daerah pemilihan Maluku Utara itu.
Sehingga peristiwa Tolikara di Papua sampai masalah bentrok antarwarga kampung bertetangga di Maluku perlu diselesaikan hingga ke akar persoalannya agar situasi kamtibmas tetap terpelihara dengan baik.
"Kalau situasi keamanannya tetap kondusif, segala aktifitas pembangunan tentu berjalan baik," katanya.
Legislator: Kedaulatan Bangsa Sedang Digerogoti dari Timur
Kamis, 30 Juli 2015 12:47 WIB
Peristiwa Tolikara (Papua) jangan dilihat sebagai kasus yang berdiri sendiri karena kedaulatan bangsa ini sementara digerogoti dan kenapa harus dari timur, karena di sini adalah beranda Indonesia menuju pasifik