Ternate, 26/3 (Antara Maluku) - Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) intensif membenahi sejumlah lokasi objek wisata unggulan daerah itu untuk dijadikan sebagai destinasi pariwisata.
"Berbagai objek wisata di Taliabu memiliki daya tarik tersendiri dari sisi destinasi wisata laut, membuat pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata mengalokasikan anggaran untuk menunjang sektor pariwisata di daerah ini," kata Kepala Dinas Perbuhungan, Pariwisata, Komunikasi, dan Informatika (Dishubparkominfo) Kabupaten Pulau Taliabu, Syamsuddin Ode Maniwi di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, bantuan anggaran yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp5 miliar diberikan kepada kabupaten Pulau Taliabu yang diyakini mampu mengembangkan sektor pariwisata lokal dengan baik,
Bahkan destinasi wisata yang dimiliki tidak kalah jauh dengan daerah lain yang ada di Indonesia, tetapi lokasi objek wisata belum terurus dengan baik karena minimnya anggaran, sehingga dengan adanya DAK 2016 diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pembenahan fasilitas pariwisata.
Pemkab Taliabu melalui Dinas terkait telah melakukan konservasi terhadap sejumlah lokasi yang akan dijadikan objek wisata unggulan, seperti Pulau Woyo yang berada di kawasan Desa Bappenu, Pantai Dufo di Desa Dufo, Tanjung Merah di Desa Talo dan Pasir Anjing di kawasan Jorjoga.
Pemkab Pulau Taliabu juga akan membenahi Pantai Tana di Desa Sofan, Pulau Terbelah di Desa Lede dan salah satu objek wisata air panas di Desa Mantarara. Tempat ini sering dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Maniwi menambahkan, DAK Rp5 miliar diprioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata berupa pembersihan lokasi, pembangunan jalan akses masuk lokasi, stand dan tempat duduk bagi para pengunjung, serta sarana pendukung lainnya, termasuk promosi wisata.
Kabupaten Taliabu Benahi Objek Pariwisata
Minggu, 27 Maret 2016 7:57 WIB