Pangdam Pattimura Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Ambon, 10/11 (Antara Maluku)- Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo menghadiri kegiatan ziarah nasional dan tabur bunga dalam rangka memperingati hari pahlawan yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Kapahaha dan Dermaga Irian Lantamal IX Ambon, Kamis.

Acara tabur bunga dan ziarah itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari pahlawan ke-71 tahun 2016 yang bertujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa arwah para pahlawan yang gugur dalam perjuangan merebut, membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pantauan Antara, di Taman Makam Pahlawan Kapahaha, acara tabur bunga diawali parade penghormatan pahlawan oleh seluruh rombongan yang dipimpin Gubernur Maluku Said Assagaff selaku Inspektur Upacara.

Acara dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah serta diakhiri dengan tabur bunga oleh seluruh rombongan ziarah di atas makam para pahlawan.

Selain Pangdam Doni Monardo, ziarah serta tabur bunga tersebut juga diikuti Kapolda Maluku Brigjen Pol. Ilham Salahuddin, Wadan Lantamal, Dansat Brimobda Maluku, Kajati Maluku, para Pejabat Pemda Maluku, para tokoh agama, para pejabat teras Kodam, dan Perwira Lanud Ambon.

Sementara itu, upacara peringatan hari pahlawan juga digelar di Lapangan Makodam XVI/Pattimura, dipimpin oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI M. Bambang Taufik dan diikuti seluruh personel mulai dari tingkat Tamtama, Bintara, Perwira dan PNS TNI .

Dalam upacara, Kasdam Bambang membacakan amanat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, yang menyatakan peringatan Hari Pahlawan tahun 2016 ini merupakan momentum reflektif untuk memberi makna pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.

Menteri mengatakan peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali apinya, bukan abunya.

Meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan diartikan sebagai semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

Selain itu, semangat Kepahlawanan adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat-mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. Semangat Kepahlawanan adalah juga semangat membentuk dan membangun negara.

Menurut menteri, setiap zaman memiliki tantangannya tersendiri, dan karena itu setiap zaman harus mengembangkan respon kepahlawanan yang sesuai dengan zamannya.

"Dengan suatu tekad dan ketulusan untuk bersama-sama saling bahumembahu dan dilandasi oleh makna dan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, maka saya yakin bangsa Indonesia dapat mengatasl berbagai permasalahan yang melanda, dan dapat menjadi bangsa "Pemenang" mampu bersaing dengan negara dan bangsa lain," katanya.

"Hal ini sejalan dengan Tema Hari Pahlawan 2016 yaitu Satukan Langkah Untuk Negeri. Tema ini juga mengandung pesan kepada kita semua agar bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam persatuan untuk mewujudkan cita-cita negeri yang kita cintai ini," tambahnya.