London, 19/1 (Antara Maluku) - KBRI Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, pada Rabu (18/1) berhasil melaksanakan pemulangan 13 ABK (anak buah kapal, red) asal Indonesia yang tertahan selama dua minggu di pelabuhan Eritrea.
Ke-13 ABK tersebut telah diberangkatkan menuju Indonesia dari Dubai pada hari Rabu itu dan dijadwalkan segera tiba di Tanah Air, demikian Sekretaris tiga Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Derry Putera Iskandar kepada Antara London, Kamis.
Empat orang ABK asal Indonesia di Kapal Sultan II menjadi korban serangan bersenjata oleh kelompok yang belum diketahui identitasnya saat berlayar di perairan Laut Merah pada Senin, 2 Januari lalu.
Keempat ABK asal Indonesia tersebut berhasil diselamatkan oleh operasi yang dilakukan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab dan dievakuasi ke pelabuhan yang berada di Eritrea. Kempat ABK tersebut dalam keadaan aman dan tidak mengalami luka serius akibat peristiwa serangan bersenjata.
"Kami langsung membuka jalur komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional PEA serta Angkatan Udara PEA untuk memastikan keselamatan seluruh ABK asal Indonesia," ujar Dubes RI untuk Persatuan Emirat Arab, Husin Bagis.
Saat berada di Eritrea, ABK Kapal Sultan II itu bergabung dengan sembilan ABK Kapal Sultan I asal Indonesia lainnya. Atas pertimbangan keselamatan, sembilan ABK asal Indonesia di Kapal Sultan I menyatakan tidak ingin melanjutkan perjalanan dan meminta untuk segera dipulangkan ke Tanah Air.
Hasil koordinasi dan komunikasi intensif antara KBRI Abu Dhabi di PEA dengan perusahaan kapal seluruh 13 ABK asal Indonesia berhasil direpatriasi dari Eritrea pada Selasa, 17 Januari lalu dan melanjutkan perjalanan ke Indonesia dini hari berikutnya.
"Perwakilan RI selalu mengedepankan keselamatan dan proses evakuasi seluruh crew asal Indonesia di Kapal Sultan II dan Kapal Sultan I agar dapat segera berkumpul dengan keluarga pasca-peristiwa tersebut," ujar Dubes RI Husin Bagis.
ABK Asal Indonesia adalah terdiri para Crew of Vessel Sultan II Akbar Manarun, Agus Ismail, Samad Paliu, Dede Suarsi, sedangkan Crew of Vessel Sultan II Taslim Dullah, Inensus Robinson Padung, Alfrits William Pandoju, Daman, Syahril, Muhammad Muhar Basir, Tandi Lintin, Jasmin Padalao, Sinar Tandi.