Personel TMMD Makan Patita Usai Pengecoran Masjid

Personel TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-99 makan patita bersama warga masyarakmat Desa Waemorat, Batujungku, Kabupaten Buru, Maluku, Kamis (27/7). Acara digelar sebagai ungkapan syukur atas selesainya pengecoran atap masjid di desa tersebut. (Penrem 151/Binaiya)

Ambon, 28/7 (Antara Maluku) - Personel TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Kodim 1506/Namlea bersama masyarakat Desa Waemorat, Kabupaten Buru menggelar acara makan patita (makan bersama) setelah melaksanakan pengecoran atap Masjid Al-Isra.

Siaran pers bagian Penerangan Korem 151/Binaiya yang diterima Antara di Ambon, Jumat, menyebutkan masyarakat Desa Waemorat, Kecamatan Batujungku menggelar makan bersama Personel TMMD, setelah pengecoran atap masjid mereka selesai dikerjakan.

"Makan bersama dengan para anggota TNI dan Polri yang terlibat dalam kegiatan Satgas TMMD ke-99 merupakan wujud apresiasi masyarakat," kata Kepala Penerangan Korem Binaiya Mayor Czi Gerald Tobing.

Makan bersama digelar di depan mesjid tersebut, melibatkan 700 warga masyarakat setempat yang turut terlibat pekerjaan pengecoran.

"Keterlibatan warga masyarakat setempat sangat membantu penyelesaian pekerjaan pengecoran atap masjid, ini merupakan wujud kebersamaan dalam membangun bangsa," kata Gerald.

Hidangan yang disajikan dalam acara makan bersama itu cukup sederhana, berupa makanan lokal yakni kasbi (ubi), petatas (ubi jalar) dan keladi serta nasi dengan sayuran nangka, gudangan dan lainnya. Tidak ketinggalan juga papeda (sagu) yang disajikan dengan ikan kuah kuning.

Makanan tersebut merupakan sumbangan sukarela warga masyarakat Desa Waemorat. jelasnya.

Disebutkan, kemanunggalan TNI dengan rakyat tidak hanya dalam kegiatan fisik tetapi makan bersama juga merupakan bentuk kedekatan TNI dengan masyarakat.

"Makan bersama dan berbincang-bincang dengan penuh kekeluargaan merupakan salah satu bentuk kebersamaan TNI, Polri dan masyarakat dalam membangun bangsa yang aman, damai dan sejahtera," kata Gerald.