Ternate, 9/8 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, perekonomian Maluku Utara triwulan II-2017 dibanding triwulan II-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,96 persen.
"Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, tertinggi di Industri Pengolahan sebesar 24,40 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 14,02 persen dan akomodasi dan makan minum sebesar 9,78 persen," kata Kepala BPS Malut, Misfaruddin melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu.
Selain itu, untuk struktur perekonomian Malut sesuai dengan lapangan usaha triwulan II-2017 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yakni pertanian, kehutanan dan perikanan 24,27 persen, perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 17,72 persen dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 15,89 persen.
"Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Maluku Utara triwulan II-2017 (y-on-y), lapangan usaha industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,39 persen, diikuti Perdagangan besar atau eceran, reparasi mobil atau sepeda motor sebesar 1,30 persen, pertambangan dan Penggalian sebesar 1,27 persen dan pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,81 persen," ujarnya.
Dimana, untuk pertumbuhan ekonomi Malut pada triwulan II-2017 terhadap triwulan I-2017 (q-to-q) mencapai 2,61 persen.
Pertumbuhan tersebut diantaranya didorong oleh tumbuhnya lapangan usaha industri pengolahan yang tumbuh 9,81 persen, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh 3,84 persen serta lapangan usaha perdagangan besar eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,86 persen.
Disebutkan pula, ekonomi Maluku Utara semester I-2017 dibanding semester I-2016 (c-to-c) tumbuh 7,26 persen, pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha.
Selain itu, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Industri Pengolahan yang tumbuh sebesar 19,44 persen, diikuti pertambangan dan penggalian sebesar 12,79 persen, dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,06 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi selama triwulan II-2017 bila dibandingkan dengan triwulan II-2016 sebesar 6,96 persen terjadi pada sebagian besar komponen, kecuali komponen Impor Luar Negeri yang mengalami kontraksi sebesar 56,23 persen.
Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5.765,89 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 7,33 persen, dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 6,88 persen.
Ekonomi Maluku Utara Tumbuh 6,96 Persen
Rabu, 9 Agustus 2017 16:06 WIB