VANCOUVER, KANADA (13/9), Prestasi besar bagi Indonesia yang diwakili oleh perempuan Papua, Menteri Yohana Yembise satu-satunya perempuan penerima penghargaan "Outstanding Alumni 2017" dari Simon Fraser University (SFU). Ia menerima penghargaan pada kategori "Public Service Achievement", yang terpilih dari 150,000 alumni SFU lain dari 141 negara, melalui rangkaian seleksi dari Dewan Direksi Asosiasi Alumni.
Penghargaan ini diberikan kepada Alumni SFU yang berprestasi luar biasa di bidangnya, yang dilakukan secara konsisten melalui upaya keras, serta keberanian, inovasi, dan pendekatan efektif serta bermanfaat bagi sebanyak mungkin masyarakat.
Empat orang terpilih sebagai penerima penghargaan, mereka adalah Yohana Yembise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlundungan Anak Republik Indonesia), Gary Cristall (Founder, Vancouver Folk Music Festival & Advocate for Arts & Culture, Canada), Frode Strand-Nielsen (Managing Partner, FSN Capital Partner, Swedia), dan Nathan Nunn (Frederic E. Abbe Professor of Economics, Harvard University, USA).
Dalam sambutannya, Menteri Yohana menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah untuk Indonesia, dan sebagai motivasi bagi perempuan Indonesia khususnya di Papua.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada SFU sebagai tempat menimba ilmu sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini, serta kepada Presiden Joko Widodo yang selalu mendukung kebijakan dan program pembangunan yang ditujukan untuk memberdayakan perempuan, memenuhi hak-hak anak dan melindungi anak-anak Indonesia, yang jumlahnya hampir 70% dari total penduduk Indonesia.
Tujuan Outstanding Alumni Award adalah untuk mengorganisir kontribusi penting dari para Alumni SFU kepada dunia, serta untuk merayakan dan menghormati para Alumni yang secara konsisten mendemonstrasikan pencapaian luar biasa.
Menteri Yohana sendiri menamatkan pendidikan Masternya pada tahun 1994, dilanjutkan pendidikan doktoral di Newcastle University tahun 2001, dan meraih gelar Ph.D pada tahun 2006.