Jakarta, 14/12 (Antara Maluku) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) memerlukan sinergi antara pemerintah dan pihak swasta.
"Pembangunan nasional membutuhkan gotong royong dari semua pihak. Diperlukan sinergi antara pemerintah dan swasta dalam mempercepat capaian kemajuan pembangunan nasional, khususnya pembangunan SDM," kata Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Puan dalam sambutannya pada Rapimnas Kamar Dagang dan Industri 2017 di Batam, Kepulauan Riau, menjelaskan kapasitas APBN Indonesia saat ini hanya mencapai 15 persen dari PDB. Sementara 85 persen lainnya bersumber dari kegiatan perbankan, ekonomi kerakyatan, industri termasuk swasta.
Oleh karena itu, dia menilai perlu peran swasta untuk turut berkontribusi dalam pembangunan.
Dalam acara tersebut Puan menyampaikan sejumlah pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mulai dari bidang sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, ibadah haji, sarana olahraga, dan infrastruktur.
"Swasta, bagaimana pun, memiliki banyak kaki di daerah, sementara pemerintah juga memiliki keterbatasan. Karena itu, keterlibatan swasta dalam pembangunan SDM sangat dibutuhkan," jelas Puan.
Dalam kunjungan kerjanya ke Batam, Menko PMK juga menyempatkan untuk membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa biskuit kepada ibu hamil dan balita di Puskesmas Sekupang Kota Batam. Pemberian Makanan Tambahan tersebut merupakan program dari Kementerian Kesehatan sebagai upaya pencegahan "stunting" atau kekerdilan pada anak.
Selain itu, Menko PMK juga menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan dan paket bantuan sembako yang merupakan program dari Kementerian Sosial kepada keluarga penerima manfaat.
Total bantuan PKH tahap empat di Kota Batam sebanyak Rp4.047.510.000, dan baru disalurkan sebesar Rp3.963.840.000.