Ambon, 19/3 (Antaranews Maluku) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua mengimbau masyarakat agar memanfaatkan hak pilih pada Pilkada serentak kelompok ketiga, 27 Juni 2018.
"Masa depan Maluku maupun Indonesia secara umum merupakan bagian tanggung jawab masyarakat sehingga harus memanfaatkan hak politik untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan," katanya, di Ambon, Senin.
Pilkada serentak kelompok ketiga meliputi pemilihan Gubernur - Wagub Maluku, Bupati - Wakil Bupati Maluku Tenggara serta Wali Kota - Wakil Wali Kota Tual.
Zeth menyatakan, masyarakat hendaknya memilih pasangan calon yang memiliki visi dan misi jelas dalam rangka membangun daerah yang lebih maju da sejahtera.
"Gunakan hak pilih secara bertanggung jawab karena masa depan Maluku, kabupaten Maluku Tenggara maupun Kota Tual tergantung kepercayaan masyarakat," ujar Zeth.
Dia mengingatkan, masyarakat yang tidak memanfaatkan hak memilih berarti tidak mempunyai andil untuk memutuskan pemimpin lima tahun ke depan.
"Jadi mendatangi masing - masing tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 Juni 2018 dan manfaatkan hak politik secata bertanggung jawab karena itu bagian dari kepercayaan masyarakat untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan," kata Zeth.
Dia mengakui, memanfaatkan berbagai momentum, termasuk kegiatan keagamaan untuk memotivasi para pemimpin agama maupun masing - masing jemaat agar berperanserta dalam menentukan pemimpin lima tahun ke depan.
"Siapa pun yang terpilih haruslah diyakini bahwa jabatan itu dianugrahkan Tuhan Yang Maha Kuasa," tandas Zeth.
Catatan Antara, pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff dan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun(SANTUN) dengan nomor urut 1 diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS masing - masing memiliki enam keterwakilan di DPRD Maluku.
Pasangan mantan Komandan Korps Brimob, Irjen Pol. Murad Ismael - Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" yang berdasarkan undian menempati nomor urut 2 diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem,Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.
Sedangkan, pasangan calon Gubernur dan Wagub Maluku melalui jalur perseorangan, mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, Herman Koedoeboen - mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" berada di nomor urut 3.
Gubernur imbau masyarakat manfaatkan hak pilih
Senin, 19 Maret 2018 18:51 WIB