"Malra, tepatnya di Desa (Ohoi) Debut, menjadi pintu masuk peserta yacht race dari berbagai negara dalam ajang Wonderful Sail Indonesia II," kata Kepala Dinas Pariwisata Maluku Tenggara Roy Rahajaan di Langgur, Sabtu.
Kegiatan bahari bertaraf internasional itu merupakan program Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kemaritiman.
"Tugas kita di daerah menyukseskan kegiatan itu dan memperkenalkan potensi wisata kita," kata Roy.
Menurut dia, masyarakat Malra patut berbangga dan bersyukur karena daerah ini ditunjuk sebagai pintu masuk para yachter asing ke Indonesia, yang membuka kesempatan untuk memperkenalkan berbagai potensi pariwisata dan keragaman budaya yang menarik bagi wisatawan maupun pengusaha untuk investasi.
"Jika dilihat dari manifest peserta Wonderful Sail Indonesia II, negara-negara yang turut ambil bagian di antaranya Amerika, Kanada, Swedia dan Australia. Mereka semua akan berkumpul di sini, sebelum memulai pelayaran mengellilingi Indonesia," kata Roy.
Ia mengungkapkan, para peserta lomba kapal layar itu mulai berdatangan di perairan Ohoi Debut kemarin (Jumat), dimana ada lima kapal peserta sail yang sudah masuk.
Ia mengakui dirinya bersama pihak Karantina, Bea Cukai, dan Imigrasi Tual sudah meninjau kapal-kapal para peserta untuk melakukan pemeriksaan awal.
Roy menambahkan, kegiatan Wonderful Sail Indonesia sangat bermanfaat dan berdampak positif bagi pemerintah dan masyarakat Malra, terutama untuk memerkenalkan 76 destinasi wisata daerah itu kepada masyarakat dunia.
Harapannya, potensi daerah Malra dapat dikenal oleh peserta sail, yang selanjutnya akan mengenalkannya di negara masing-masing.
"Kami juga telah menyiapkan tampilan gambar dikemas dalam bentuk CD serta brosur untuk dibagikan secara gratis kepada seluruh peserta," katanya.
Peserta Wonderful Sail Indonesia II akan menginap di Grand Villia Hotel, dan mengikuti puncak kegiatan di pantai Ohoi Wab Kabupaten Malra.
"Secara resmi acara penerimaan peserta akan dilaksanakan tanggal 26 Juli, dilanjutkan perjalanan mengelilingi objek wisata daerah ini dan dilanjutkan tanggal 27 Juli untuk puncaknya penutupan di pantai Ohoi Wab," kata Roy.
"Wisata kuliner akan disajikan di Ohoi Selayar, dimana jamuan tersebut disponsori mahasiswa KKN asal Universitas Gajah Mada dan masyarakat Ohoi Selayar," tambahnya.
