Empat Dubes Hadiri Workshop Asean Baru

Empat Duta Besar (Dubes) negara sahabat akan menghadiri Workshop Asean Baru yang dijadwalkan di Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, 8-10 Oktober.Dirjen Kerja Sama Asean Djauhari Oratmangun, usai bertemu Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dan Muspida Maluku, di Ambon, Rabu (6/9) malam, mengungkapkan, empat Dubes tersebut masing-masing Takio Yamada (Jepang), Vu Dang Zung (Vietnam), David Taylor (Selandia Baru) dan Dubes Indonesia untuk Asean, Ngurah Swajaya.Oratmangun menyatakan, Workshop Asean Baru merupakan tindak lanjut pertemuan 10 pemimpin negara anggota Asean pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 di Singapura, 20 November 2007, yang melahirkan Piagam Asean."Workshop ini merupakan yang pertama digelar di Ambon dengan tujuan memantapkan tiga pilar Piagam Asean yakni peningkatan kerja sama politik dan keamanan Asean, pembentukan pasar bersama serta komunitas sosial budaya Asean," ujar Oratmangun.Selain memantapkan tiga pilar Asean workshop ini juga sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi Ketua Asean 2011 mendatang."Tahun 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi Ketua Asean yang sebelumnya dipegang oleh Vietnam," ujarnya.Oratmangun menambahkan, dalam konteks pertumbuhan ekonomi regional, Asean merupakan salah satu kawasan yang memiliki prospek menjanjikan."Kami berharap manfaatnya sangat besar bagi Maluku, terutama terbuka peluang investasi skala besar bidang kelautan dan sumber daya alam lainnya di masa mendatang," kata Orarmangun.Oratmangun juga memastikan Dubes Selandia Baru David Taylor akan melakukan pertemuan secara khusus dengan Gubernur Maluku, guna membicarakan berbagai peluang kerja sama di bidang kelautan dan perikanan."Kepercayaan internasional"Gubernur Maluku Karel Ralahalu menyambut postif kegiatan tersebut sebagai bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap keamanan di Maluku yang semakin kondusif paska konflik sosial 1999 lalu."Ini bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap keamanan di Maluku yang semakin kondusif, sekaligus berdampak bagi berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah ini di masa mendatang," katanya.Dia menegaskan, Pemprov Maluku siap memberikan pelayanan terbaik kepada para pimpinan negara sahabat selama berada di Ambon."Semua persiapan sudah dilakukan dengan baik termasuk pengamanan para Dubes selama berada di Ambon, karena kegiatan bertaraf internasional ini akan berdampak memperkuat kepercayaan berbagai negara di dunia terhadap kondisi Maluku yang semakin kondusif," kata RalahaluWorkshop yang melibatkan peserta dari kalangan pers nasional dan Maluku, tokoh masyarakat, pemuda dan pimpinan agama akan dihadiri Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun dan Kasad Jenderal TNI. George Toisuta serta sejumlah pejabat kedutaan negara sahabat.Selama berada di Ambon, para Dubes negara sahabat juga akan menyaksikan event musik bertaraf internasional Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) 2010, di Taman Budaya Karang Panjang, Ambon 8 -10 Oktober, yang menghadirkan puluhan musisi dan penyanyi dari dalam dan luar negeri.