Ternate (ANTARA) - Panitia Pengarah Musyawarah Daerah (MUsda) DPD Partai Golkar Maluku Utara (Malut) menyatakan, Alien Mus mendapatkan 12 dukungan dari 10 pengurus kabupaten/kota dan pengurus DPD I serta Dewan Pembina.
"Dalam penyempurnaan berkas ini, akan dikonsultasikan dengan Pengurus DPP Golkar, karena telah terima 12 dukungan suara dari 16 pemilik suara di Musda Golkar terdiri dari DPD kabupaten/kota 10 suara, DPD I satu suara, DPP satu suara, Dewan Pembina satu suara, organisasi sayap 1 suara, ormas pendiri Partai Golkar satu suara," kata Ketua Dewan Pengarah Musda DPD Partai Golkar Malut, Muhammad Abusama melalui konferensi pers, Senin.
Surat dukungan secara tertulis telah disampaikan pemilik suara yakni 10 pengurus DPD II Partai Golkar Malut telah dimasukkan ke panitia pengarah dibubuhi tandatangani ketua dan sekretaris, telah diverifikasi dan menyampaikan surat resmi ke tim kandidat masing-masing bakal calon.
Dia mengatakan, surat dukungan pemegang suara sebanyak 12 dukungan yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris DPD II Partai Golkar untuk mendukung bakal calon Alien Mus.
Namun, hingga kini ada empat pemilik suara yang hingga kini belum menyampaikan dukungannya kepada bakal calon baik itu ke Alien Mus maupun Edi Langkara.
Muhammad Abusama menambahkan, pihaknya menyiapkan seluruh materi tata tertib Musyawarah telah diberikan ke seluruh peserta, tetapi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mulai dari tahapan penjaringan bakal calon sesuai dengan administrasi.
Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Malut, Arifin Djafar Musda menyatakan, telah terjadi penundaan tiga kali tanggal 1-3 Maret 2020, kemudian 4-5 Maret, namun tertunda 9-10 Maret dan bukan dibatalkan, panitia menerima perubahan Musda yang dilaksanakan pada 16-17 Maret.
Olehnya itu, pihaknya senantiasa siap menggelar Musda dan tetap menghormati dan mentaati seluruh keputusan DPP Golkar, karena ada alasan yang telah disampaikan soal penundaan terhadap Musda di empat provinsi, termasuk di Malut.
Dinamika Partai Golkar dalam setahun terakhir mengalami dinamika, karena adanya dua kubu dalam berbagai momentum politik, bahkan terjadi kubu-kubuan di DPD Golkar Malut baik itu pendukung Edi Langkara maupun Alien Mus.
Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Tim Pemenang Edi Langkara (Elang), Hasyim Abdul Karim dikonfirmasi sebelumnya menyatakan, sosok Elang tidak lagi diragukan untuk ketua DPD I Partai Golkar Malut, karena sosok Elang adalah kader senior di Partai Golkar dan memilih mengundurkan diri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bergabung dengan Golkar.
Bahkan, Elang merupakan kader paripurna dimana elang merupakan kader inti adalah kader yang mengikuti jenjang pengkaderan formal partai Golkar, di samping juga telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepartaian seperti Diklat termasuk Training Of Trainer (TOT) semua jenjang diikuti dan Elang merupakan kader paripurna atau kader inti.