Ternate (ANTARA) - DPD Golkar Maluku Utara (Malut) menyatakan tujuh dari 10 DPD Golkar kabupaten/kota di provinsi telah menyelesaikan tahapan Musda.
"Kita telah laksanakan Musda di tujuh kabupaten/kota sesuai instruksi DPP Golkar termuat dalam surat nomor 03 tentang pelaksanaan Musyawarah provinsi dan kabupaten/kota di kabupaten kota yang ada di seluruh Indonesia," kata Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Malut, DR Muhammad Abusama, saat membuka Musda ke-X DPD Golkar Kabupaten Halmahera Tengah, bertempat di Hotel Tiara, Sabtu (22/8).
Menurut dia, pelaksanaan musyawarah daerah ini bukan hanya dilaksanakan di Halmahera Tengah pada saat ini tetapi juga di beberapa kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Dia menyatakan, tujuh kabupaten/kota di Malut yang telah menyelesaikan Musda itu masing-masing Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah, sedangkan tiga daerah yang belum melaksanakan musda adalah Taliabu, Kepulauan Sula dan Pulau Morotai.
Pekan depan, akan dilaksanakan musyawarah daerah di Kepulauan Sula dan Morotai.
Menurut Abusama, musda dilaksanakan antara lain untuk memperbarui kepengurusan partai. Diharapkan setelah musda berakhir terbangun solidaritas dan soliditas para anggota, dalam rangka kepentingan dan kemajuan Partai Golkar ke depan.
"Untuk meraih cita-cita dan program dari organisasi, kita harus merapatkan barisan, bahu-membahu dalam melaksanakan program dan agenda-agenda partai untuk meraih kemenangan dalam politik, demokrasi dan kesejahteraan rakyat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Kabupaten Halteng, Sakir Ahmad dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Musda ini dalam masa pandemi COVID-19 yang sedang menimpa seluruh dunia dan Indonesia, tidak terkecuali sampai dengan Halmahera Tengah.
Dengan demikian, pelaksanaan musda ini tetap mematuhi protokol kesehatan agar semua peserta dapat mengikuti seluruh acara dengan aman.
"Musda ini juga hanya dihadiri internal Partai Golkar dan tidak mengundang pengurus partai lain," katanya.