Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) menyalurkan bantuan senilai Rp50 juta dalam bentuk kebutuhan pokok kepada warga terdampak bencana gempa di Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
Bantuan disalurkan melalui posko induk penanggulangan bencana gempa Kecamatan Tehoru yang diserahkan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, I Made Agus Dwi Putra diterima Sekretaris Kecamatan Tehoru, Djamilah Silawane, Minggu.
Manager PLN UP3 Masohi, I Made Agus Dwi Putra menyatakan, bantuan tersebut melalui program PLN Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL PLN),diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana.
"Paska terjadinya gempa kami langsung memastikan keamanan kondisi sistem kelistrikan, serta melihat kondisi di lapangan, khususnya kondisi warga terdampak gempa, " katanya.
Setelah berkoordinasi terkait kebutuhan warga yang mengungsi, pihaknya langsung menyalurkan bantuan.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang mengungsi karena terdampak gempa", ujar Made.
Sebelumnya PLN bersiaga pasca gempa berkekuatan 6,1 SR yang mengguncang wilayah Maluku Tengah, Rabu (16/6), bergerak menginventarisir aset ketenagalistrikan yang ada di wilayah terdampak gempa.
PLN juga langsung memastikan kondisi pegawai, keluarga pegawai beserta Tenaga Alih Daya (TAD) yang ada di wilayah terdampak gempa.
PLN juga menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile menghubungi Contact Center PLN 123 ataupun langsung ke Kantor Pelayanan PLN terdekat apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya.
Sekretaris Kecamatan Tehoru, Djamilah Silawane menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PLN atas bantuan tersebut.
"Kami berterimakasih kepada PLN, semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyarakat pengungsi pasca gempa khususnya dan masyarakat kecamatan Tehoru pada umumnya", katanya.