Sejumlah sastrawan Maluku membacakan karya puisi sebagai bentuk solidaritas kepada Bokum dan Nuhu, dua warga komunitas adat Togutil, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, yang ditahan Kepolisian Daerah setempat, berupa Pentas Sastra Alifuru for Togutil di Cafe Tampayang, Ambon, Maluku, Minggu (21/3) malam. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menduga kejanggalan dan kesalahan prosedur dalam penangkapan Bokum dan Nuhu, sebagai upaya mendesak kelompok komunitas adat Togutil ini meninggalkan wilayah jelajah mereka, agar memperlancar aktifitas sekitar 20 perusahaan tambang yang menguasai wilayah tersebut dengan luasan konsesi lahan lebih dari 100.000 hektar. ANTARA FOTO/Embong Salampessy/Rei/pd/15.