Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua mengalihkan operasional kantor yang berada di Elelim, Kabupaten Yalimo untuk sementara waktu ke Kantor Cabang (KC) Wamena, Kabupaten Jayawiajaya, akibat kerusuhan yang terjadi pada wilayah setempat.

Direktur Operasional BPD Papua Isak S. Wopari dalam siaran persenya diterima di Jayapura, Kamis, mengatakan guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat maka terhitung sejak 30 Juni 2021, operasional Kantor Cabang Pembantu (KCP) Elelim dialihkan sementara ke KC Wamena.

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat di Kabupaten Yalimo dengan mengalihkan sementara layanan KCP Elelim ke Kantor Cabang Wamena," katanya.

Menurut Isak, berdasarkan Laporan Kronologis Bencana (Formulir Incident Log) peristiwa kebakaran yang terjadi dan menimpa Kantor Bank Papua Cabang Pembantu Elelim di Kabupaten Yalimo, maka pihaknya telah mengambil langkah-langkah sebagaimana yang ditetapkan dalam Prosedur Emergency Response Plan (ER PLAN).

Baca juga: Pendukung calon bupati bakar Yalimo, Polda Papua kirim dua regu Brimob

"Langkah-langkah tersebut yaitu melakukan proses evakuasi yakni karyawan Bank Papua KCP Elelim telah dilarikan ke POS Koramil Kabupaten Yalimo Elelim, dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu, pihaknya juga mengambil langkah dengan melakukan penyelamatan aset dan dokumen penting, di mana gedung kantor yang digunakan kini adalah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo.

"Dokumen penting berserta uang kas dalam kondisi aman karena berada di dalam brankas, kemudian untuk pengamanan gedung, kami terus berkordinasi dengan seluruh pihak termasuk pihak asuransi, dalam rangka percepatan pemulihan layanan di Elelim Kabupaten Yalimo dan pengamanan gedung kini telah diamankan oleh Anggota Koramil Kabupaten Yalimo," katanya.

Dia menambahkan dalam hal pemenuhan akomodasi bagi karyawan KCP Elelim akan dikoordinir oleh Kantor Cabang Wamena sebagai Kantor Cabang Induk sambil berkoordinasi dengan Tim Business Continuity Management (Tim BCM) Kantor Pusat.

"Tindakan setelah darurat bencana tersebut, yakni memastikan situasi di lokasi kantor benar-benar sudah aman dan terkendali, berkoordinasi terkait kondisi aset dan fasilitas gedung, mengaktifkan Tim Business Continuity Management (Tim BCM) pemulihan pascagangguan atau bencana dan tim tersebut selanjutnya membuat laporan kronologis kejadian kepada kantor pusat," ujarnya.

Baca juga: Cek fakta, kelompok bersenjata sandera pekerja jembatan di Yahukimo Papua
Baca juga: Calon penumpang kapal Pelni Ambon ke Jayapura keluhkan sulit dapat tiket, kok bisa?

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021