Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menilai bahwa pernyataan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang membantah adanya isu pangkalan militer Rusia di Papua, karena menyangkut masalah kedaulatan.
Namun sejauh ini, menurut dia, Komisi I DPR RI pun belum mendapatkan informasi secara resmi dari pihak-pihak terkait.
"Kita belum pernah dapat berita dari first person information, tapi tentu kalau gitu kan pasti soal kedaulatan," kata Utut di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, isu mengenai usulan pembangunan pangkalan militer Rusia bisa memiliki perspektif yang macam-macam. Dia pun mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai hal itu.
Sebelumnya, Kemenhan memastikan bahwa kabar mengenai usulan penggunaan pangkalan militer di wilayah Republik Indonesia oleh Rusia, merupakan informasi yang tidak benar.
"Pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemenhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar. Terima kasih," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Kemenhan Frega Wenas Inkiriwang di Jakarta, Selasa (15/4).
Adapun kabar tersebut muncul berdasarkan adanya pemberitaan media internasional yang menyampaikan bahwa Federasi Rusia mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk menjadikan Lanud Manuhua di Biak, Papua, sebagai lokasi pangkalan bagi pesawat-pesawat militer Rusia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR: Kemenhan bantah isu pangkalan militer Rusia karena kedaulatan